Kantor Bupati dan DPRD Maybrat Dipalang

Kantor Bupati
Ist

MANOKWARI, – Masyarakat Aifat Raya, Kabupaten Maybrat mendesak Menteri Dalam Negeri agar Penjabat Bupati Maybrat harus berasal dari Aifat Raya. Masyarakat mengancam jika Penjabat Bupati Maybrat bukan dari Aifat Raya, maka kantor-kantor dan aktivitas pemerintahan akan dilumpuhkan.

Masyarakat Aifat dengan tegas menolak Penjabat Bupati Maybrat yang bukan orang asli Papua (OAP). Penolakan ini dilakukan dengan memalang kantor Bupati dan DPRD Maybrat.

Bacaan Lainnya

Kantor Bupati

Menurut masyarakat, pada tahun 2009 caretaker Bupati Maybrat berasal dari Ayumaru Raya. Sementata tahun 2011 dijabat oleh orang yang netral.

Sedangkan pada tahun 2017 dijabat oleh orang dari Aitinyo Raya. Oleh karena itu, suka tidak suka tahun ini dijabat oleh orang dari Aifat Raya dan Mare Raya.

Mereka menyampaikan jika tuntutan itu tidak dipenuhi oleh Mendagri dan Penjabat Gubernur Papua Barat, maka kantor-kantor dan aktivitas pemerintahan dilumpuhkan sampai waktu yang tidak ditentukan. (SM)

Baca Juga:  Pj Gubernur Papua Barat: Kendaraan dari Luar tidak Dilayani Pengisian BBM

Pos terkait