MANOKWARI – Menghadapi pesta demokrasi lima tahunan pemilihan kepala daerah di tengah pandemik Covid-19, rupanya menjadi tantangan bagi pihak penyelenggara maupun bagi peserta yang akan bertarung.
Dengan kondisi demikian, Kapolda Papua Barat, langsung mengeluarkan atensi kepada pasangan calon kepala daerah maupun partai politik, agar tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan. Karena, salah satu penyebab penularan Covid-19 yakni berkumpulnya masyarakat dalam jumlah yang banyak dengan tidak memperhatikan jarak.
“Bakal pasangan calon sekarang ini sudah ada 37 yang terdaftar. Saya sinyalir ada satu yang tertular, sehingga hal itu yang harus kita waspadai. Apalah artinya kalau kita melaksanakan kegiatan pilkada tapi kita tertular, itu yang akan menjadi kendala,” sebut Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, Kamis (10/9/2020).
“Terus terang pilkada ini sudah banyak penundaan, akibatnya baru akan dilaksanakan 9 Desember. Maka itu saya sangat berharap kepada bapak dan ibu semua, untuk bagaimana kita bisa menyelamatkan masyarakat,” harapnya.
Kapolda juga menyerahkan sejumlah masker kepada Ketua KPU Manokwari, Bawaslu Provinsi Papua Barat, serta bakal calon Bupati Manokwari dan pimpinan partai politik di Manokwari. (SM3)