MANOKWARI – Insiden kebakaran terjadi di Kampung Umur, Distrik Warmare, Sabtu (04/02/2023). Akibat kebakaran ini enam kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Kepala Distrik Warmare, Aswandi, menuturkan kebakaran diduga terjadi pada pukul 12.30 WIT. Diduga kebakaran terjadi karena arus pendek atau korsleting listrik di rumah salah satu warga yaitu Yery Wanda.
“Api mulai menjalar dari plafon rumah dan selanjutnya menjalar ke bagian lain rumah,” kata Aswandi.
Menurutnya, api cepat menjalar karena 90 persen barak eks transat tersebut berbahan baku kayu. Api pun semakin membesar karena angin yang berhembus kencang.
“Dalam waktu yang tidak begitu lama, diperkirakan 20 menit, api membakar habis barak yang dihuni enam keluarga ini,” ungkapnya.
Warga, lanjut Aswandi, dibantu anggota TNI dari Koramil Warmare dan anggota polisi dari Polsek Warmare berusaha memadamkan api. Upaya pemadaman baru dapat dilakukan setelah PLN wilayah Prafi memutuskan aliran listrik ke tempat kejadian.
Akibat kebakaran tersebut, menurut Aswandi, enam KK kehilangan tempat tinggal. Enam KK itu yakni Pendeta Chris Marini, Mikael Refalu, Yery Wanda, Rico Bisay, Soni Rumbiak, dan Ny. Rumbiak
“Tidak ada korban jiwa tapi ada 22 jiwa yang terdampak. Harta benda berupa pakaian, perabot rumah tangga dan surat–surat berharga seperti ijazah dan dokumen kependudukan habis terbakar karena tidak sempat diselamatkan. Diperkirakan kerugian yang ditanggung oleh seluruh keluarga berkisar ratusan juta,” sebutnya.
Untuk sementara, tambah Aswandi, para korban mengungsi di keluarga terdekat dan ada juga mendapat bantuan dengan menempati rumah warga yang kosong.
Peristiwa kebakaran ini telah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Manokwari untuk penanganan lebih lanjut. (SM7)
