QATAR, suaramandiri.co – Karim Benzema menolak bergabung dengan skuad timnas Prancis. Pesepak bola profesional Prancis keturunan Aljazair ini dikabarkan tidak akan berangkat ke Qatar untuk bermain atau menerima medali bersama timnas Prancis saat melawan Argentina pada final Piala Dunia 2022, Minggu (18/12/2012).
Penyerang yang kerap difungsikan sebagai pemain sayap dan terkenal karena kemampuan teknik, gaya permainan, dan kemampuannya dalam mencetak gol itu dikabarkan kecewa dengan ucapan pelatih Prancis, Didier Deschamps, usai Les Bleus mengalahkan Maroko pada semifinal Piala Dunia 2022, Rabu (14/12/2022).
Ketika itu Deschamps enggan menjawab pertanyaan seputar kemungkinan Benzema tampil di final Piala Dunia 2022 setelah pulih dari cedera. “Saya tidak mau menjawab kamu karena itu pertanyaan yang bodoh. Saya benar-benar minta maaf, pertanyaan berikutnya,” ujar Deschamps.
Deschamps juga mengaku tidak ingin mengurusi pemain yang tidak berada di skuad timnas Prancis jelang final Piala Dunia 2022 melawan Argentina. Deschamps hanya ingin fokus ke-24 pemain yang ada.
Relevo mengklaim ucapan Deschamps itu membuat Benzema kesal. Penyerang Real Madrid itu merasa ‘terluka’ dengan sikap ‘dingin’ Deschamps saat ditanya mengenai peluang dirinya bermain di final Piala Dunia 2022.
Benzema memutuskan untuk tidak berangkat ke Qatar meski sudah mendapat izin dari Real Madrid untuk meninggalkan skuad. Penyerang 34 tahun itu sempat bermain pada laga uji coba melawan Leganes, Kamis (15/12/2022).
Benzema juga sebelumnya dikabarkan kecewa dengan sikap Deschamps ketika mantan penyerang Lyon itu mengalami cedera di awal Piala Dunia 2022 dan absen memperkuat Prancis.
Meski begitu Deschamps tidak mencoret nama Benzema dari skuad Prancis. Nama Benzema masih tercantum dalam skuad, itu sebabnya dia berhak mendapatkan medali di Piala Dunia 2022.
Menariknya hubungan Benzema dengan para pemain Prancis lainnya sangat baik. Gelandang Prancis Aurelien Tchouameni mengatakan Benzema sering melakukan kontak dengan Benzema. (*)