MANOKWARI – Tim dari PT Graha Map Indonesia saat ini melakukan studi kelayakan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Manokwari. Kehadiran PKS nanti diyakini dapat menyerajahterakan masyarakat dan meningkatkan PAD.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan Pemkab Manokwari ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat akan ditingkatkan jika lapangan pekerjaan tersedia. Sementara lapangan pekerjaan tersedia bila ada investasi.
“Dengan lapangan kerja saya kira pendapatan perkapita masyarakat bisa kita naikkan dan kalau itu naik saya kira daya beli masyarakat tidak menjadi sesuatu yang sulit. Jadi kehadiran PKS di dataran Warpramasi akan menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Manokwari,” ujar Hermus dalam rapat koordinasi rencana pembangunan PKS di Distrik Prafi.
Rapat yang digelar di Mansinam Beach Hotel, Senin (11/04/2022) dihadiri oleh tim studi lapangan dari PT Graha Map Indonesia, pimpinan perangkat daerah terkait, dan stakeholders terkait.
Menurut Hermus, Pemkab Manokwari akan meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui penyediaan lapangan pekerjaan. Dengan kehadiran PKS akan tersedia lapangan pekerjaan, sehingga masyarakat tidak hanya menjadi petani sawit tapi juga banyak yang terserap menjadi tenaga kerja di PKS.
“Di samping itu, saya kira ada produk-produk turunan yang dihasilkan di daerah ini dalam upaya menekan ekonomi biaya tinggi juga stabilisasi harga terutama katakanlah minyak goreng harganya bisa jauh lebih rendah dan bisa kita bisa jangkau dan masyarakat bisa mengonsumsi minyak goreng yang diproduksi di daerah kita sendiri. Mudah-mudahan ketika nanti PKS ini beroperasi ada tulis ‘Made in Manokwari’ atau Prafi misalnya, itu sudah bisa kita dapatkan dari pabrik ini kemudian ini menjadi solusi ekonomi yang dapat kita wujudkan bersama-sama,” tegasnya.
Hermus berpesan kepada tim studi kelayakan agar tidak hanya datang melakukan studi kelayakan dan Amdal, tapi harus dibuktikan dan benar-benar mewujudkan kehadiran PKS di Kabupaten Manokwari. Sebab jika PKS berhasil didirikan dan beroperasi, maka transformasi berhasil diwujudkan di Kabupaten
Manokwari.
“Kepada OPD terkait, terutama Dinas Pertanian, DLHP, dan mungkin kepala distrik, serta OPD lain yang terkait, saya berharap mari kita beri dukungan yang penuh kepada tim yang datang ini. Mari kita kooperatif terhadap apa yang perlu kita kasih dukungan kepada tim yang ada dan tentu dalam koordinasi dengan Ketua Koperasi (Produsen Sawit Arfak Sejahtera) dan Ketua Apkasindo (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Papua Barat dan kita berharap tim yang hadir ini bisa membawa hasil yang positif dan bisa meyakinkan para pihak terutama yang nanti berwenang untuk mendirikan pabrik ini bisa hadir segera di Kabupaten Manokwari,” imbuhnya.
Hermus juga berharap kepada Dinas Pertanian untuk tetap kooperatif dengan Koperasi Produsen Sawit Arfak Sejahtera dan Apkasindo Papua Barat untuk menggenjot proses replanting kelapa sawit. Jangan sampai ketika PKS sudah didirikan, belum ada produksi kelapa sawit untuk menopang operasional pabrik tersebut.
“Mari kita genjot karena pabrik sudah ada hasil juga harus segera ada. Jangan sampai pabrik sudah kita dirikan, eh hasilnya belum ada produksi kelapa sawit yang menopang operasionalisasi dari pabrik. Kita berharap kalau bisa kita segera untuk genjot proses replanting yang hari ini sedang berlangsung,” tandasnya. (SM7)