MANOKWARI – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Manokwari mencanangkan pilot project penanganan stunting di Kelurahan Sowi, Distrik Manokwari Selatan. Dengan pencanangan ini, Kelurahan Sowi menjadi role model penanganan stunting di Kabupaten Manokwari.
Pencanangan dilakukan oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou, didampingi Ketusa TP PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, dan jajaran. Hadir juga pimpinan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB, perwakilan Distrik Manokwari Selatan, dan Lurah Sowi.
Menurut Bupati Hermus, penanganan stunting tidak hanya bicara, tapi harus dengan tindakan. Karena itu, pencanangan penanganan stunting merupakan oleh TP PKK merupakan Tindakan nyata penanganan stunting yang patut diapresiasi.
“Saya mengapresiasi Ibu Ketua (TP PKK) dan juga Kepala Puskesmas Sowi dan semua stakeholders yang hari ini mulai melangkah. Kita harus bergerak melangkah, kalau kita tidak melangkah dari langkah yang pertama, maka tidak akan pernah mencapai langkah-langkah selanjutnya dan sampai di final,” katanya.
Hermus mengemukakan, dirinya Bersama Ketua TPP PKK Kabupaten Manokwari sangat serius dalam penanganan stunting. Hal itu karena dirinya dan Ketua TP PKK yang juga merupakan istri bupati, adalah orangtua bagi masyarakat dan anak-anak di Kabupaten Manokwari.
“Anak-anak hari ini adalah masa depan kita puluhan tahun yang akan dating. Kita akan pergi tapi perlu kita mewariskan sesuatu yang baik untuk generasi yang akan datang,” katanya.
Hermus mengatakan, jika bisa jangan menunggu tiga bulan baru berpindah ke wilayah Puskesmas lain. Jika program penanganan stunting di Kelurahan Sowi sudah berjalan, dipikirkan lagi melaksanakan program yang sama di wilayah pelayanan Puskesmas lain.
Ketua TP PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, mengatakan, pencanangan itu merupakan kerja sama TP PKK Manokwari dan Puskesmas Sowi. Dengan pencanangan itu, Kelurahan Sowi menjadi role model penanganan stunting di Kabupaten Manokwari.
Pihaknya, lanjut Febelina, akan melakukan penanganan terhadap 30 anak stunting di Kelurahan Sowi. Penanganan akan dilakukan selama tiga bulan.
Selama tiga bulan ke depan, kata Febelina, ada petugas yang mengantarkan makanan kepada anak-anak stunting. Anak-anak itu akan dilayani mulai dari makan pagi, makan siang, dan makan malam.
“Kita juga bekerja sama dengan Puskesmas Sowi, dan tenaga ahli gizi sudah mengukur kebutuhan nutrisi anak-anak ini setiap hari selama tiga bulan,” ungkapnya.
Karena itu, Febelina meminta dukungan orangtua dalam pelaksanaan program tersebut.
“Kami mohon dengan segala kerendahan hati bagi para orangtua untuk bisa bekerja sama selama tiga bulan ke depan. Akan ada petugas yang berkunjung ke rumah ibu-ibu untuk memberikan makanan terkait dengan penanganan stunting selama tiga bulan ke depan. Kami mohon kerja samanya, sehingga apa yang kami sepakati hari ini dapat kita lihat hasilnya tiga bulan ke depan karena ini juga dari, oleh, dan untuk kita,” tukas Febelina.
Hadir juga pada kesempatan itu, Ketua I TP PKK Manokwari, Since Budoyo, dan Ketua II TP PKK Manokwari, Surjani Sembiring. (SM7)