MANOKWARI – Kejaksaan Negeri Manokwari saat ini melakukan penyidikan dugaan aroma kerugian negara di Bank Papua Unit Manokwari Selatan Provinsi Papua
Kejari tengah melengkapi berkas perkara dugaan korupsi Penyalahgunaan Dana Kredit Usaha Rakyat KUR di Bank Papua Kabupaten Unit Manokwari Selatan (Mansel) Provinsi Papua Barat pada Tahun 2022-2023.
Penyidik kejaksaan memastikan adanya pelanggaran yang ditemukan menyebabkan indikasi kerugian negara mencapai miliaran rupiah
“Ada indikasi Fraud pada realisasi KUR pada Unit kerja Bank Papua Cabang Manokwari Selatan tahun 2022 dan Tahun 2023.,” kata Kepala Seksi pidana khusus Kasi Pidsus Kejari Manokwari Asrul SH, Senin (28/4/2025).
Asrul menyebut bahwa pihaknya telah mengantongi alat bukti yang sudah cukup terang termasuk pemeriksaan sejumlah saksi internal Bank Papua maupun eksternal.
“Saat ini kami sedang menunggu hasil perhitungan kerugian negara yang diminta ke BPKP untuk memastikan riol Kerugian Negara dan menentukan tersangka,” kata Kasi Pidsus.
Penyidik menemukan Fraud berupa pihak Bank menyalurkan atau melakukan pencairan kredit tidak sesuai dengan standar operasional.
“Nasabah yang wajib mendapatkan kredit tidak dilakukan validasi berkas-berkasnya sehingga menimbulkan potensi adanya dugaan kerugian negara,” jelasnya.
Sejauh ini kata Asrul bahwa sebanyak lima nasabah yang jadi korban dalam perkara ini, namun pihaknya masih mencari nasabah lain yang bernasib yang sama seperti lima korban lainya.
Asrul memastikan penanganan perkara ini bakal terang benderang, apalagi saat ini sudah masuk penyidikan.
“Kita hanya menunggu Hasil Perhitungan kerugian negara dari BPKP,” ucapnya lagi. (SM)
