SAJIAN khotbah Katolik Misa Minggu hari ini diangkat dari kisah bacaan suci dengan refleksi singkat terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera. Sebuah ajakan menjadi garam dan terang dunia.
Kisah bacaan hari ini untuk sajian khotbah Katolik Misa Minggu ini mengajak kita untuk menjadi terang hidup bagi sesama, menjadikan hidup kita untuk bermanfaat bagi kaum papah, dan sesama.
Melalui nats Injil khotbah Katolik Misa Minggu hari ini, kita disadarkan makna hidup sebagai orang percaya yang mengemban tugas mulia yang penuh kasih bagi sesama.
Begitu banyak orang diluar sana yang mengalami berbagai kepahitan hidup, diskriminasi, korban penculikan, korban mutilasi, korban pencemaran nama baik, korban pembunuhan, dan penghinaan, dan lain sebagainya.
Krisis kemanusiaan saat ini semakin merebak dan semakin merajalela. Krisis ini tentunya semakin menjadi-jadi, sebab persaingan antara sesama manusia semakin tinggi.
Tingginya persaingang, entah itu secara ekonomi, politik, dan budaya menjadikan berbagai kesenjangan semakin kompleks terjadi.
Berawal dari sini, tentunya kita menjadi orang yang terjerumus dalam berbagai hal kenikmatan dunia, lupa akan kasih Tuhan, dan hidup terpisah dari-Nya.
Melalui bacaan untuk bahan khotbah Katolik Misa Minggu hari ini kita sebagai orang beriman diingatkan untuk menjadi terang dan garam bagi dunia saat ini.
Kita sadari bahwa kesenjangan sosial, ekonomi, dan politik, juga disebabkan oleh krisis pelaku yang mampu memberikan teladan hidup yang baik ditengah arus perkembangan kesenjangan tersebut.
Sebagai orang beriman, kita dipanggil untuk membawa sesama kita yang terjerumus dalam kesenjangan tersebut kepada sang sumber kasih dan pengharapan.
Jika bukan orang beriman yang akan menjadi garam dan terang bagi dunia ini, siapa lagi? Kita memiliki tugas mulia yang diberikan Tuhan.
Kita dikehendaki untuk menyelamatkan sesama kita untuk bisa kembali dipersatukan dengan jalan kasih Tuhan.
Dalam kisah bacaan Kedua hari ini untuk khotbah Katolik Misa Minggu ini, bagaimana kiranya kita menjadi terang bagi sesama, yaitu:
Yes 58:7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
Yes 58:10 apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kau inginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapan akan seperti rembang tengah hari.
Menjadi pembawa terang bagi sesama akan mendapatkan kasih karunia dari Tuhan yang empunya kehidupan ini.
Marilah kita menjadikan hidup kita sebagai garam dan terang bagi sesama manusia.
Demikian sajian khotbah Katolik Misa Minggu ini terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera. Sebuah ajakan menjadi garam dan terang dunia.(*)