MANOKWARI – Bupati Manokwari, Hermus Indou meninjau Puskesmas Sanggeng pasca kecurian, Senin (23/6/2025) pagi.
Sebelumnya, Kepala Puskesmas (Kapus) bersama perawat, dokter dan pegawai Puskesmas Sanggeng menutup pelayanan pasca hilangnya sejumlah barang tersebut.
Kepada Bupati, Kapus Sanggeng, Yunike Inyomusi menyampaikan sejumlah aset milik puskesmas yang raib yaitu tiga kipas angin tempel, tiga unit komputer, satu unit printer, seratus lima puluh kursi citos, dua puluh lima kursi plastik, 1 unit infocus, 1 unit speaker, 2 dispencer beserta mejanya, dan 5 kursi pasien.
Dalam pertemuan, Bupati Hermus Indou menyatakan keprihatinan dan mengecam keras tindakan pencurian fasilitas yang dinilai mengganggu layanan kesehatan masyarakat.
“Ini bukan sekadar kerugian negara, tetapi kerugian besar bagi masyarakat. Pelayanan terganggu karena fasilitas pendukung hilang,” tegas Hermus.
Bupati mengapresiasi jajaran Puskesmas Sanggeng yang tetap berkomitmen melayani masyarakat di tengah keterbatasan. Ia juga menyampaikan sejumlah langkah pemulihan, di antaranya, peningkatan sistem keamanan, termasuk pemasangan CCTV, alarm, dan penempatan petugas pengamanan. Pelibatan masyarakat sekitar melalui koordinasi RT/RW dan tokoh lokal dalam pengawasan lingkungan puskesmas. Peringatan bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan manajemen risiko dan perlindungan aset daerah. Koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus pencurian sesuai hukum yang berlaku.
Hermus juga mengajak masyarakat yang merasa terlibat dalam pencurian untuk segera mengembalikan fasilitas yang diambil dalam waktu 24 jam.
“Kalau masih disimpan di rumah, kembalikan dengan cara baik. Pemerintah akan bersikap positif jika ada itikad baik. Ini tanggung jawab kita bersama,” pungkas Bupati.
Usai pertemuan bersama Bupati, pelayanan Puskesmas Sanggeng akan kembali membuka pelayanan pada Selasa besok. (SM)