MANOKWARI – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema S.Sos mengatakan anak-anak yang merupakan Malaikat Kecil adalah potensi bangsa yang harus benar-benar diperhatikan pertumbuhannya, “Malaikat Kecil ini harus dibebaskan dari stunting (kekerdilan pada anak) dan itu butuh perhatian dan kepedulian kita semua”
Demikian pesan Pangdam yang disampaikan saat berbagi kasih dan peduli, kunjungi salah satu keluarga yang alami kasus stunting, sekaligus memberikan bingkisan berupa sembako dan makanan bergizi buat anak, di Kelurahan Sowi IV, Manokwari, Papua Barat, Selasa (5/7/2022).
“Kita datang ke sini bukan bermaksud yang lain, hanya mau memperpanjang tali silaturahmi saling melihat dengan berbagai kondisi apapun terutama sekali tugas kami ini yaitu adalah terus menjaga masyarakat agar tetap harus bisa tetap tenang, aman, nyaman menjalani kehidupan,” kata Jenderal Anak Pensiunan Polisi ini.
Dikatakan Pangdam bahwa inilah yang jadi bagian dari kebersamaan di mana kebersamaan tidak hanya pada hal-hal yang baik-baik saja namun kebersamaan sejati itu adalah kehadiran dalam situasi yang memang sangat dibutuhkan.
Ia menambahkan, kegiatan Stunting ini bukan hanya Kodam saja yang melakukan sendiri namun juga bersama-sama dengan semua pemangku perangkat yang ada baik dari Pemerintah sampai dengan Kepala Kampung.
“Kita harus terus berupaya bersama-sama menurunkan angka stunting di Papua Barat, kesehatan anak harus menjadi prioritas utama,” sambung Pangdam.
Dalam kesempatan itu, Jekson Ullo sebagai Lurah Sowi mengungkapkan rasa syukurnya.
“Terima kasih, rasa bangga yang tidak ternilai dan kami mengucap syukur karena bapak sebagai orang nomor satu di Kodam ini bisa hadir di tengah-tengah masyarakat yang ada di Kelurahan Sowi, sekali lagi terima kasih yang mendalam semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kami semua,” ucapnya.
Ikut dalam kegiatan ini, Irdam XVIII/kasuari, Brigjen TNI Eko Susetyo, Ketua Persit PD XVIII/Kasuari, Ny. Alin Gabriel Lema, Aster Kasdam Kolonel Inf Tamimi Hendra Kusuma, S.H., M.A.P, Dandim 1801/Manokwari, Kadinkes Provinsi Papua Barat, perwakilan BKKBN, Kepala Puskesmas Sowi dan masyarakat yang berada di lingkungan Sowi IV. (SM)