MANOKWARI – Pasangan Hermus Indou-Edi Budoyo (HEBO) memiliki komitmen mengedepankan politik santun. Oleh karena itu, kepada seluruh pendukungnya, HEBO meminta untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan ketenteraman di Kabupaten Manokwari.
Itu ditegaskan tim pemenangan HEBO Distrik Warmare, Jhoni Muid, usai melakukan pertemuan dengan masyarakat dan pendukung HEBO di kediamannya belum lama ini.
Muid mengatakan, sebagai tim kerja pihaknya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Manokwari untuk menciptakan politik sopan santun dan politik berkualitas. Menurutnya, dalam kontestasi Pilkada Manokwari ada dua putra Arfak yang akan bersaing yakni Hermus Indou dan Sius Dowansiba.
“Saya pikir mereka berdua adalah putra Arfak terbaik yang telah mendapat rekomenfasi untuk mendaftar di KPU Kabupaten Manokwari,” sebutnya.
Muid mengungkapkan, sesuai petunjuk Hermus Indou, perlu disampaikan kepada masyarakat bahwa dalam suatu pertandingan ada kalah dan ada menang. Tetapi keberasamaan akan terus berlanjut.
“Beliau berpesan kepada saya untuk sampaikan bahwa ini adalah suatu pertandingaan, di mana di dalam suatu pertandingan ada kalah dan ada menang. Tetapi tidak terlepas dari kebersamaan kita, maka di akhir dari pertandingan itu ada perdamaian di antara kita semua. Jadi mari kita menjaga keamanan, ketertiban, ketenteraman di Kabupaten Manokwari, sehingga di antara kandidat yang satu dengan kandidat yang lain tidak bisa saling menjelekkan,” tegasnya.
Dia menambahkan bahwa sosialisasi yang dilakukan tim pemenangan kedua kandidat tetap sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Jadi saya pikir kedua kandidat ini sudah profesional untuk melakukan hal itu dan kami sebagai tim juga harus mematuhi hal itu. Jadi kami tidak bisa melakukan kampanye, tidak bisa melakukan sosialisasi yang berlebihan terlepas daripada arahan dari KPU. Pada intinya saat ini kami siap, kami tunduk kepada KPU untuk KPU memberikan aturan kepada kami, sehingga kami bekerja sesuai aturan-aturan dari KPU supaya tidak terjadi cacat politik di tengah,” tegasnya.
Muid juga mengajak tim pemenangan kedua kandidat untuk bergandengan tangan menjaga perdamaian dan kebersamaan. Sebab, siapa pun yang terpilih menjadi bupati untuk semua.
“Mari kita bergandengan tangan. Siapa pun yang terpilih untuk Kabupaten Manokwari atau siapa pun yang nanti terpilih jadi bupati, itu adalah bupati kita semua. Jadi sesuai dengan yel-yel dari Bung Hermus Indou bahwa Manokwari untuk semua dan semua untuk Manokwari. Bahwasannya Manokwari adalah bukan punya orang Arfak saja, bukan punya orang Doreri saja, tetapi Manokwari ini punya kita semua. Jadi kita tidak bisa menjelekkan satu sama lain. Sekali lagi saya berpesan bahwa mari kita berpolitik dengan baik, supaya ke depan kita berjalan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku,” ajaknya. (SM7)