Kronologi Hilux Tabrak Pengendara Motor di Manokwari Hingga Kaki Putus, Diduga Pengaruh Miras

Mobil hilux yang menabrak pengendara motor, dugaan sopir dipengaruhi minuman keras.

MANOKWARI – Kecelakaan kembali terjadi di Manokwari, tepatnya di depan kantor Notaris di Jalan Esau Sesa Jalan Baru, Kamis (26/05/2022), akibat kecelakaan ini kaki salah satu korban putus.

Sebanyak 4 orang yang menjadi korban laka lantas tabrak lari oleh Mobil Hilux warna silver dengan nomor polisi PB 8006 D. Sebelum kecelakaan mobil hilux melaju dari arah lampu merah Jalan Esau Sesa. Sehingga pengendara mobil hilux menabrak pengendara motor supra dengan nopol PB 4342 MS. Selain itu menabrak motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi 3067 W hingga terlempar.

Bacaan Lainnya

Akibat kejadian kaki kiri pengendara motor supra putus. Sedangkan 3 penumpang motor Yamaha langsung dilarikan ke rumah sakit RSAL Manokwari.

Akibat kecelakaan itu, warga setempat langsung melakukan melakukan aksi pemalangan sehingga arus lalu lintas di jalan Esau Sesa macet total. Pihak keluarga minta agar supir bertanggung jawab atas insiden kecelakaan yang mengakibatkan keluarga mengalami kecelakaan.

Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom melalui Kasat Lantas Iptu Subhan Ohoimas mengatakan, pengendara mobil hilux sudah di amankan di Polres Manokwari menjalani pemeriksaan.

“Jadi barang bukti mobil dan motor kita sudah amankan di Satlantas Polres Manokwari. Sedangkan terduga pelaku , kita tahan di Mapolres,” katanya.

Ia menjelaskan, kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan yakni sebuah mobil Hilux dan dua sepeda motor.

Dari hasil oleh TKP di lokasi kejadian bahwa pengemudi hilux membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sehingga supir itu kehilangan kendali dan menabrak dua kendaraan motor itu hingga terseret beberapa meter.

Baca Juga:  Beredar Informasi Pasien Positif COVID-19 Dipulangkan, Warga Manokwari Palang Jalan

“Dugaan pengemudi di pengaruhi miras pihak kita masih dalami lagi,”ungkapnya.

Ia menambahkan situasi arus lalu lintas berangsur lancar pasca pihak keluarga melakukan aksi pemalangan. (SM)

Pos terkait