MANOKWARI – Status warga yang ODP, OTG dan PDP di wilayah Provinsi Papua Barat, terus menunjukan peningkatan yang signifikan.
Hingga 15 April 2020, Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat mencatat, masyarakat yang berstatus ODP bertambah 21 orang, sehingga total ODP menjadi 613 orang. Masih dalam pemantauan sebanyak 197 orang, dan yang dinyatakan telah selesai pemantauan sebanyak 416 orang.
Sementara data orang tanpa gejala (OTG) juga mengalami penambahan sebanyak 6 orang, sehingga total menjadi 101 orang. Masih dalam pemantauan sebanyak 31 orang, dan sudah selesai pemantauan sebanyak 70 orang.
Untuk PDP juga mengalami penambahan 2 orang, sehingga total menjadi 27 orang. Yang masih dalam pengawasan sebanyak 12 orang, dan telah selesai pengawasan sebanyak 15 orang.
Berbeda dengan angka positif corona, yang masih tercatat sebanyak 2 orang. Sementara 3 orang telah di nyatakan meninggal dunia, 2 orang diantaranya berstatus PDP, dan 1 lainnya berstatus Suspect.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, mengatakan pemerintah kini semakin gencar menyalurkan bantuan bahan makanan kepada masyarakat, guna mengurangi beban masyarakat akibat dampak ekonomi yang dipengaruhi oleh wabah virus corona.
Selain bahan makanan, pemerintah juga memberikan bantuan masker kain untuk di gunakan oleh masyarakat, dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19.
“Untuk mengurangi akibat dampak ekonomi pandemik corona, pemerintah provinsi Papua Barat hari ini memberikan bantuan bahan pokok dan masker kain kepada beberapa kelompok masyarakat yang membutuhkan seperti lansia, anak yatim-piatu, janda, duda dan keluarga pra sejahtera,” tutur dr. Arnoldus Tiniap, Rabu (15/4/2020).
Masyarakat di minta lebih konsisten dalam melakukan upaya pencegahan virus corona, dengan selalu menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, dan melakukan pola hidup sehat. (SM3)
