MANOKWARI – Kapasitas fiskal Kabupaten Manokwari harus ditingkatkan agar bisa berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi di masa pandemik Covid-19 minus 5 persen.
“Karena itu, kita berharap bahwa ekonomi kreaitf menjadi bagian dari solusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita di Kabupaten Manokwari. Kita juga berharap Lembaga Ekonomi Kreatif yang hari ini dilantik kepengurusanya mampu memberdayakan semua potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Manokwari,” ujar Bupati Manokwari, Hermus Indou, ketika melantik pengurus Lembaga Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Milenial (LPEKBM) Kabupaten Manokwari, Kamis (17/03/2022).
Bupati Hermus pun berharap ekonomi kreatif akan membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi pemberdayaan seluruh generasi muda di Kabupaten Manokwari.
“Visi kita adalah bagaimana kita bisa membangun kemandirian daerah. Untuk membangun kemandirian daerah, tidak ada cara lain selain kemandirian ekonomi harus bisa kita tumbuhkan. Dan kemandirian ekonomi dimensinya sangat banyak, termasuk ekonomi kreatif,” sebutnya.
Urusan tersebut, menurut Hermus, tidak menjadi tanggung jawab Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Pariwisata Kabupaten Manokwari.
“Tapi kita berharap potensi yang ada dikelola dengan baik untuk meningkatkan ekonomi daerah,” ujarnya.
Mengenai pelantikan pengurus LPEKBM, Hermus mengatakan, yang paling penting bukan soal pelantikan, tapi pembuktian bagi masyarakat Kabupaten Manokwari. Dia berharap lembaga itu menjadi sebuah terobosan dan mampu menjadi solusi bagi pembangunan ekonomi, pemberdayaan potensi daerah dan potensi masyarakat, serta bisa membebaskan masyarakat dari berbagai persoalan sosial dan ekonomi yang dihadapi saat ini.
“Diharapkan para pimpinan perangkat daerah memberikan dukungan terhadap eksisitensi dan operasionalisasi lembaga ini, sehingga juga menjadi energi baru bagi kita dalam membangun Manokwari,” tukas Hermus.
Ketua LPEKBM Kabupaten Manokwari, Nehemia Baker, mengatakan lembaga tersebut dibentuk untuk mendukung pencapaian program serta visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Manokwari.
“Jadi Lembaga Pengembangan Ekonomi Kreatif ini hadir untuk mendorong dan mempercepat sekaligus mewadahi komunitas-kumunitas atau pelaku-pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Manokwari,” katanya.
Setelah pelantikan, kata Nehemia, langkah pertama yang akan dilakukan adalah mengakomodir semua komunitas dari 16 subsektor bidang ekonomi kreatif di Kabupaten Manokwari. Dan dalam waktu yang tidak lama lagi, pihaknya membuat gebrakan yakni makan Papeda terbanyak untuk mencetak rekor MURI di Kabupaten Manokwari.
“Itu langkah pertama sembari kita memperkenalkan dan menunjukkan identitas bahwa hadirnya lembaga diharapkan mampu menopang dan mendorong percepatan ekonomi di Kabupaten Manokwari, khususnya di kalangan milenial,” sebutnya.
Kehadiran lembaga itu, menurut Nehemia, tidak tumpeng tindih dengan tugas perangkat daerah. Sebab lembaga yang dipimpinnya itu akan menopang perangkat daerah terkait.
Nehemia menambahkan bahwa LPEKBM juga akan bersinergi dengan lembaga terkait baik perbankan maupun pihak terkait lain seperti puusat perbelanjaan dan memfasilitasi pelaku-pelaku UMKM memasarkan hasil produksi mereka.
“Jadi bukan hanya kita sekadar memberikan stimulant awal, membuat pelatihan, tapi sampai kepada titik akhir bahwa pemasaran itu yang kita harapkan bisa go nasional maupun internasional melalui platform media sosial yang dibuat dan aplikasi yang dibuat,” pungkasnya. (SM7)