Lebih dari 80 Persen Guru SDN 35 Sanggeng sudah Divaksin

Kepala SDN 35 Sanggeng, Ninsa Kusminar, S.Pd.

MANOKWARI – Saat ini sudah lebih dari 80 persen guru SDN 35 Sanggeng sudah divaksin. Namun untuk siswa belum karena rata-rata belum mencapai usia 12 tahun.

Kepala SDN 35 Sanggeng, Ninsa Kusminar, S.Pd, mengatakan untuk vaksinasi Covid–19 bagi siswa dan guru di sekolahnya, sesuai informasi yang diutamakan adalah siswa SMP. Sebab untuk SD, hanya yang sudah berusia 12 tahun yang bisa divaksin.

Bacaan Lainnya

“Di sekolah kami informasi terkait vaksinasi diutamakan kan di SMP, tapi untuk di SD usia di 12 tahun bisa divaksin,” ujar Kusminar di sekolahnya, Selasa (7/9/2021).

Untuk vaksin bagi siswanya, menurut dia, pihaknya menyerahkan Kembali kepada orang tua siswa. Sebab pihaknya tidak bisa melaksanakan vaksinasi di sekolah.

“Kami serahkan kembali kepada orang tua untuk melaksanakan vaksin tersebut karena kami dari pihak sekolah tidak bisa melaksanakan vaksin di sekolah. Itu kami kembalikan kepada orang tua,” sebutnya.

Dia meminta agar orang tua yang anaknya sudah 12 tahun dapat divaksin. Sebab untuk PTM terbatas, sesuai aturan anak usia 12 tahunn boleh divaksin.

“Kami mohon juga kepada orang tua kalau untuk bisa pembelajaran tatap muka bisa mengikuti aturan bahwa usia 12 sudah boleh divaksin. Jadi kita kembalikan ke orang tua, semoga orang tua juga mengikuti aturan seperti ini. Sementara untuk guru-guru, hampir semua sudah divaksin, tinggal beberapa orang yang belum karena terkait kesehatannya. Jadi sudah lebih dari 80 persen (guru yang divaksin),” ungkapnya.

Baca Juga:  Lansia Diprioritaskan dalam Vaksinasi Massal, Yunus K. Limbong: Ini Baik untuk Kami Lansia

Sampai saat ini, tambah dia, belum ada siswa di sekolah itu yang divaksin karena rata-rata usia mereka belum sampai 12 tahun.

“Memang usia SD kan 12 tahun tapi kita pendataan juga belum semuanya 12 tahun, itu pun juga kalau misalkan 12 tahun baru kurang sedikit kan juga belum bisa. Saran dari saya mungkin 12 tahun lebih baru bisa, itu sesuai dengan kesehatan juga anak-anak, kondisi anak-anak juga,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait