MANOKWARI – Indonesia adalah negara besar dengan sistem demokrasi yang dijalankan sejak kemerdekaan.
Pemilih yang mandiri dan rasional merupakan ukuran kualitas demokrasi di Indonesia.
Menurut Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Manokwari, Jaka Mulyanta, salah satu ukuran kualitas demokrasi adalah menentukan pilihan politik. Pemilih tidak lagi berorientasi pada kepentingan jangka pendek seperti uang, kekuasaan, dan kompensasi politik yang yang bersifat individual.
“Akan tetapi pilihan politik diberikan kepada masyarakat dan kandidat yang memilih karena tujuan dari demokrasi adalah kesejahteraan dan keadilan sosial bagi rakyat serta memilih pemimpin yang dikehendaki masyarakat,” ujarnya saat menyampaikan sambutan Bupati Manokwari ketika melepas peserta Gerak Jalan Memilih (GJM) di halaman LPP RRI Manokwari, Sabtu (2/9/2023).
GJM diisi dengan jalan sehat dan lomba yel-yel Pemilu. Peserta kegiatan adalah pelajar SMA/SMK serta mahasiswa di Manokwari.l serta angkasawan dan angkasawati LPP RRI Manokwari.
Jaka mengatakan, pemerintah mendorong masyarakat berpartisipasi dalam Pemilu dan pemilihan menjadi latar belakang diadakan gerakan cerdas cermat memilih. Partisipasi dalam konteks ini dapat diwujudkan di antaranya menggunakan hak pilih dan aktif memantau proses penyelenggaraan Pemilu dan pemilihan.
“Program ini adalah wujud nyata komitmen dan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Manokwari untuk mendukung dan menyediakan sarana pendidikan pemilih bagi masyarakat secara komprehensif dan berkelanjutan,” katanya.
Melalui program itu diharapkan terwujudnya pemilih yang mandiri dan rasional dalam rangka menyongsong Pemilu 2024.
“Besar harapan saya peserta setelah mengikuti kegiatan dengan positif pada hari ini menjadi agen edukatif khususnya Pemilu kepada masyarakat, sehingga dapat berperan aktif dalam menyukseskan Pemilu 2024,” tukasnya. (SM7)