MANOKWARI SELATAN – Pembangunan kantor Bupati Manokwari Selatan (Mansel) yang sebelumnya di rencanakan di Kampung Bondi, mengalami perubahan. Pembangunan Kantor Bupati tersebut dipindahkan di Kampung Sabri, Distrik Ransiki.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Mansel, Sonny Thosuly. Kata Sonny, guna mempercepat proses pembangunan kantor, pihaknya telah mengusulkan pembangunan hingga pengaspalan akses jalan kawasan perkantoran Bupati sepanjang 7,3 km pada anggaran tahun 2020 mendatang.
“Awalnya kita akan bangun jalan akses menuju kantor Bupati agar masyarakat atau OPD bisa masuk dan membangun. Untuk letak kantor Bupati sendiri sudah final akan berada di Sabri dekat gunung Boako. Tapi disini kami hanya membangun akses jalan kawasan perkantoran dan sudah diusulkan untuk tahun 2020 nanti sepanjang 7,3 km,” jelas Sonny, Jumat (21/6).
Sebelumnya, Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran mengatakan pemindahan ini karena telah adanya Rindam di Kampung Kaliar dan Bondi. Sehingga setelah dilakukan pembicaraan, kantor Bupati dipindahkan ke beberapa lokasi yang telah disiapkan, namun telah mengerucut jadi satu lokasi yakni di depan ex bandara lama Abreso dekat dengan gunung Boako.
“Karena sudah ada Rindam di sana, jadi tidak mungkin kita membangun kantor pemerintahan disekitar Rindam. Misalnya mereka latihan di hutan dan menembak ditakutkan ada peluru nyasar, sehingga lokasinya akan dipindahkan ke depan lokasi ex bandara lama Abreso,” terang Bupati. (SM5)