MANOKWARI – Universitas Papua (Unipa) menggelar lomba poster mahasiswa bernuansa akademik tahun 2022. Selain untuk meningkatkan kemampuan nonakademis mahasiswa, lomba juga bertujuan memperkenalkan Unipa di kancah nasional.
Wakil Rektor I Unipa, Sepus Fatem, menjelaskan, Unipa menggelar lomba tersebut agar mendorong soft skill mahasiswa lokal dan nasional mengembangkan seni dan kreativitasnya.
“Tapi diarahkan untuk fokus pada pola ilmiah pokok kita, konservasi dan wira usaha,” katanya.
Lomba juga terbuka untuk umum dan nasional dalam rangka meningkatkan angka akreditasi. Sebab lomba-lomba yang sifatnya nasional masuk dalam kategori untuk penilaian akreditasi.
“Lomba ini juga bagian dari bagaimana masyarakat luas mengenai Unipa dan bagaimana karya-karya Unipa membangun Indonesia di tanah Papua,” ujarnya.
Dia menambahkan, lomba terbuka untuk mahasiswa dan umum. Untuk mahasiswa karena dengan kebijakan kampus merdeka belajar tidak hanya melihat kemampuan keilmuan tapi juga soft skill, daya nalar, kreativitas, komunikasi, dan bagaimana mahasiswa mengeluarkan ide termasuk bagaimana menarasikan sesuatu dalam pikirannya dalam bentuk gambar.
“Visualisasinya seperti apa. Itu yang kita inginkan. Jadi mahasiswa sudah bisa berprestasi dengan aspek nonakademisnya,” tukasnya.
Ketua panitia lomba, Moh. Jen Wajo, menjelaskan, melalui lomba tersebut pihaknya ingin memperkenalkan Unipa agar lebih banyak dikenal di seluruh penjuru Indonesia.
“Jadi tujuannya ingin memperkenalkan Unipa. Karena Unipa adalah universitas negeri di Papua Barat yang memiliki fakultas dan program studi yang cukup banyak, sehingga kita berharap lebih banyak dikenal di skala nasional dan banyak orang tertarik datang kuliah di Unipa. Apalagi Unipa banyak didukung dengan berbagai fasilitas,” sebutnya.
Lomba ini mengangkat tema “Perguruan Tinggi Berjiwa Konservasi dan Berkarakter Kewirausahaan”. Tema tersebut, menurutnya, sejalan dengan misi Unipa dan Provinsi Papua Barat sebagai Provinsi Konservasi.
“Jadi melalui lomba ini juga memperkenalkan bahwa di Indonesia timur dan Papua Barat ini ada perguruan tinggi yang berusaha bisa melahirkan para ilmuwan dan dan pemuda yang berjiwa konservasi dan berjiwa wira usaha,” ujarnya.
Dia mengatakan, pendaftaran gratis melalui link dan nantinya akan dipilih 10 besar dan 10 besar itu akan mengikuti final pada 3 November nanti bertepatan dengan dies natalis.
“Poster yang dikutikan dalam lomba merupakan original hasil karya sendiri. Panitia akan melakukan seleksi secara ketat dan jika ditemukan ada karya yang bukan original hasil karya sendiri akan didiskualifikasi,” tegasnya.
Peserta lomba, lanjutnya, yakni mahasiswa yang dibuktikan dengan kartu mahasiswa aktif.
Dari semua hasil karya yang dikirim, menurut dia, panitia akan memilih 10 besar. Dari 10 besar itu akan diseleksi untuk memperoleh juara 1, 2, dan 3 jugabharaoan 1, 2, dan 3.
Hadiah untuk juara 1 uang sebesar Rp3 juta, juara 2 Rp2 juta, juara 3 Rp1 juta serta hadiah hiburan untuk juara harapan 1, 2, dan 3. Untuk juara 1, 2, dan 3 juga mendapatkan sertifikat.
“Ke depan kita berharap pemda dan stakehokders terkait ikut mengambil bagian, sehingga hadiah untuk pemenang bisa ditingkatkan,” pungkasnya. (SM7)