RAJA AMPAT, WAISAI – Coklat Ransiki menjadi satu-satunya produk lokal olahan Kakao asal Kabupaten Manokwari Selatan, yang resmi di launching pada pembukaan Raja Ampat e- Festival Voyage to Digital Community, Senin (28/6/2021).
Lounching tersebut dilakukan berdasarkan kerja sama Koperasi Ebier Suth Cokran dengan Bank Indonesia perwakilan Papua Barat dan berhasil mendapatkan seluruh perijinan termasuk sertifikat halal.
Launching Coklat Manokwari Selatan ini dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran dan Kepala BI Perwakilan Papua Barat, Ruth Eka Triailowati, pada Raja Ampat e- Festival “Voyage to Digital Community” yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden, Ma’aruf Amin, Menkominfo, Joni G. Plate dan Gubernur BI, Perry Warjiyo secara daring.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat, Ruth Eka Trisilowati, mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan kapasitas produk UMKM di setiap kabupaten di wilayah Papua Barat.
Ruth menjelaskan, nantinya BI akan melaksanakan pendampingan bagi PT Cokran untuk mengikuti studi visit di Jawa timur dan melihat proses pembuatan dan pengolahan coklat.
“Kita pendampingan di Cokran, baru setahun dan dengan berjalannya waktu kita dapat melihat progres mereka sampai di mana. Tahun ini BI bersama Cokran akan studi visit di Jawa Timur, nanti di sana mereka bisa lihat proses pengolahan coklat dari awal, bagaimana higienis-nya, kemudian tampilan rasanya bagaimana, serta packaging-nya bagaimana,” tandasnya. (SM5)