Manajemen MCM Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan bagi Pengunjung

Corporate Secretary Manokwari City Mall, Cicilia Novita.

MANOKWARI – Manajemen Manokwari City Mall (MCM) tetap menerapkan protocol Kesehatan (prokes) bagi para pengunjung. Pengunjung yang tidak menggunakan masker dilarang masuk sejak di pintu masuk.

Corporate Secretary Manokwari City Mall, Cicilia Novita, mengatakan, piihaknya menerapkan protokol kesehatan kepada setiap pengunjung. Penerapan protokol kesehatan dimulai dari pintu masuk.

Bacaan Lainnya

“Dari pintu masuk, antrean, disiapkan juga tempat cuci tangan, hand sanitizer, juga pemeriksaan suhu. Di eskalator juga sudah dibuat tanda untuk menjaga jarak. Di lift juga demikian,” kata Novita di atrium MCM, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga: Prokes Diabaikan Saat Antrian Panjang di MCM

Menurutnya, areal mall merupakan areal wajib masker. Dengan demikian, mereka yang tidak menggunakan masker dilarang masuk ke area mall.

“Terus kita siapkan hand sanitizer di beberapa tempat, sehingga pengunjung bisa memanfaatkannya untuk mencuci tangan. Dan yang pasti wajib pakai masker. Jadi kita tekankan ke semua sekuriti, semua pegawai, kalau melihat ada yang menggunakan masker tidak benar, kita tegur. Tapi dari pintu masuk kalau tidak pakai masker, sudah pasri dilarang masuk,” tegasnya.

Menurut Novita, pihaknya juga membatasi pengunjung di setiap toko. Pembatasan pengunjung hanya sebanyak 50 persen dari total luas area toko.

“Di toko-toko diterapkan pembatasan 50 persen dari total luas area toko. Jadi kalau kita lihat sudah penuh, kita stop area di bawah,” imbuhnya.

Mengenai pengunjung mall, dia belum mengeceknya. Namun diakuinya bahwa jumlah pengunjung mall banyak sekali. Puncaknya pada Minggu (4/4/2021).

“Hari itu (hari Minggu) memang full luar biasa, kita sampai sempat tutup parkir karena parkir full. Tapi yang masuk dengan berjalan kaki juga luar biasa, kita sempat atur dulu supaya di dalam juga tidak terlalu penuh karena pembatasan pengunjung supaya tidak terjadi kerumunan,” pungkasnya. (SM7)

Baca Juga:  Tim Peduli Kasih Bencana NTT dari Papua Memulai Penyaluran Bantuan di Kabupaten Kupang

Pos terkait