Melukis Bisa Tumbuhkan Ekonomi, Tekunilah!

MELUKIS: Asisten I Sekda Kabupaten Manokwari, Wanto, melukis perdana usai membuka lomba lukis kreasi pemuda Papua di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manokwari, Jumat (26/08/2022).

MANOKWARI – Seni lukis memiliki beberapa aliran. Jika sudah memilih salah satu aliran, maka harus ditekuni. Dengan begitu, hasil karya seni lukis yang dihasilkan dari waktu ke waktu akan semakin baik dan dapat memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi.

Asisten I Sekda Kabupaten Manokwari, Wanto, mengatakan bahwa seni lukis mempunyai beberapa aliran yang dapat dikembangkan. Kalau sudah menganut salah satu aliran, maka harus ditekuni.

“Kalau ditekuni betul-betul bisa mumpuni. Artinya, hasilnya bisa dari waktu ke waktu semakin baik, dan saya yakin seyakin-yakinnya nanti pada saat pameran seni lukis bapak-bapak bisa tampil. Apalagi kalau bapak menampilkan seni lukis yang benar-benar bernilai estetika yang tinggi pasti mendapatkan hasil dari itu. Jadi tekunilah,” tegas Wanto ketika membuka lomba lukis kreasi pemuda Papua yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manokwari, Jumat (26/08/2022).

Menurut Wanto, penilaian orang terhadap hasil karya seni lukis berbeda-beda. Orang seni akan menilai hasil lukisan berbeda dengan orang yang tidak mempunyai jiwa seni.

“Kalau bapak-ibu datang ke kota-kota seperti Yogyakarta, Bandung, bagus seni lukisnya, dari berbagai aliran yang ditampilkan di pinggiran jalan. Akan tetapi bagi orang yang tidak tahu seni, maka itu dianggap biasa saja. Tetapi kalau orang yang menilai seni itu tinggi, maka dia pasti akan singgah dan menghargai bapak-ibu punya seni. Tergantung dari orang, tergantung dari tamu itu menilai seni seperti lukis seperti apa,” ujarnya.

Kepada peserta lomba, Wanto mengingatkan bahwa menang atau kalah adalah hal biasa dalam perlombaan. Namun tetaplah memberikan yang terbaik dari diri masing-masing.

“Inilah ajang perlombaan, tetapi bukan berarti ini adalah yang terakhir, bukan. Ini baru permulaan dan siapa tahu bapak-ibu yang tidak juara tetapi karena bapak-ibu tekun dan telaten, maka tidak menutup kemungkinan bapak-bapak dan ibu bisa lebih berhasil daripada yang juara,” tukasnya.

Baca Juga:  Safari Ramadhan Perdana, Bupati Hermus Ajak Jamaah Masjid Al Fatah Belajar Bersyukur

Lomba lukis selama sehari itu diikuti oleh 15 karang taruna di Kabupaten Manokwari dan dua peserta wanita. Pembukaan lomba itu juga dihadiri oleh anggota DPRD Manokwati, Suriyati, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah Kabupaten Manokwari. (SM7)

Pos terkait