JAKARTA, – KPK menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). KPK menantikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk menjelaskan perkara dugaan korupsi di lingkungan kantornya, hari ini.
Kabar bahwa KPK menyelidiki kasus korupsi di Kementan sudah tersiar ke publik sejak Rabu (14/6/2023) kemarin. Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menjelaskan pihaknya sedang meminta keterangan sejumlah pihak soal kasus itu.
“Ini sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang diterima KPK sehingga kemudian KPK tindaklanjuti pada proses penegakan hukum,” kata Ali Fikri, Rabu (14/6/2023) kemarin.
Salah sat sumber menyebutkan bila ekspose perkara ini sudah dilakukan KPK. Nama Mentan disebut sumber itu diduga terlibat dalam kasus yang tengah diselidiki KPK.
Mentan Syahrul Yasin Limpo kemudian buka suara. Dia memgaku tidak mengerti soal dugaan korupsi yang diselidiki KPK itu.
“Oh saya tidak mengerti itu,” kata Yasin Limpo saat berkunjung ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat, seperti dilansir Antara, Rabu (14/6).
Mentan Dinanti KPK
Mentan Yasin Limpo dinanti KPK pada hari ini, Jumat (15/6/2023). KPK sudah memanggil mentan untuk hadir di kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Ali mengatakan surat undangan permintaan keterangan sudah dikirim ke Syahrul Yasin Limpo. Dia mengimbau Mentan datang memenuhi undangan tersebut.
“Kami berharap yang bersangkutan bisa hadir memenuhi undangan dimaksud,” kata Ali Fikri, Kamis (15/6/2023) kemarin.
Baca Juga: KPK Selidiki Dugaan Peran Mentan Yasin Limpo dari NasDem di Kasus Kementan
Ali menyebutkan penyelidikan dugaan korupsi di Kementan dimulai sejak awal tahun ini. Terhitung hingga saat ini, artinya enam bulan sudah dugaan korupsi ini diselidiki lembaga antirasuah tersebut. Ini dijelaskannya untuk membantah soal motivasi politik praktis di balik pengusutan kasus terhadap Syahrul Yasin Limpo yang merupakan politikus Partai NasDem itu.
“Penyelidikan di Kementerian ini sudah lama kami lakukan,” kata Ali.
Sejauh ini, KPK sudah memeriksa Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga pejabat di kementerian yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo itu. Namun Ali belum merincikan siapa saja orang yang dipanggil itu. Dia hanya mengatakan jumlahnya sudah ada puluhan orang yang telah dimintai keterangan.
“Yang sudah diundang untuk keperluan keterangan saya kira banyak ya. Saya kira udah banyak karena ini berlangsung sejak awal Januari ya 2023,” kata Ali Fikri.(*)
