MANOKWARI – Saat ini masih dalam masa transisi menuju New Normal. Namun untuk New Normal, paling tidak ada rapid test massal bagi 5.000-7.000 penduduk Kabupaten Manokwari.
“Untuk New Normal paling tidak kita lakukan rapid test massal. Paling tidak 5.000 sampai 7.000 orang. Sementara alat rapid test kita pesan untuk pengadaan. Tapi itu khusus untuk yang ber-KTP Manokwari,” kata Plh. Bupati Manokwari.
Oleh karena itu, Pemkab Manokwari melalui Gugus Tugas Covid-19 juga akan melakukan pengadaan alat rapid test. Sebab, alat rapid test dari pengadaan pertama tinggal sedikit saja.
“Jadi kalau rapid test massal paling tidak 5.000-7.000 orang, jadi pengadaan alat rapid test juga sebanyak itu. Kemarin pengadaan awal masih sisa sekitar 500 tapi ada permintaan-permintaan untuk melakukan rapid test,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari, drg. Henri Sembiring, juga menyatakan bahwa saat ini pihaknya belum bisa melakukan rapid test massal. Itu karena stok alat rapid test semakin menipis.(SM7)