Minta Penjelasan, Orang Tua Murid Panjat Pagar Sekolah SMA 1

Salah satu orang tua siswa yang nekat memanjat pagar sekolah karena menunggu sejak pagi. (Foto:SM3)

MANOKWARI – Proses penerimaan siswa baru tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Manokwari, masih bermasalah. Pemandangan yang riskan terjadi, Senin (8/7) sekitar pukul 10.30 WIT.

Dimana, salah satu orang tua siswa yang menunuggu sejak pagi, terpaksa harus memanjat pagar sekolah, untuk meminta penjelasan terkait ratusan calon siswa baru yang terlantar beberapa hari ini.

Bacaan Lainnya

Nampak pintu gerbang utama dan pintu samping sekolah tertutup rapat, sehingga memaksa siswa mau pun orang tua dari calon siswa, harus memanjat pagar untuk menemui pihak Kepala Sekolah.

Para awak media yang ingin mencari informasi, juga terpaksa menerobos pagar sekolah dengan cara merayap.

Para orang tua dari calon siswa yang tidak di terima, sempat terpancing emosi, karena kepala sekolah tidak kunjung menemui mereka untuk memberi penjelasan.

Alhasil, orang tua sempat mengamuk dan meminta pihak sekolah untuk menerima ratusan siswa yang terlantar akibat tidak di akomodir dalam penerimaan siswa baru tahun ajaran 2019 ini.

Diketahui, tahun 2018 lalu, SMA Negeri 1 Manokwari menerima sedikitnya 700 siswa. Sedangkan tahun 2019 ini hanya di terima 300 siswa dari 500 siswa yang mendaftar.

“Kamu enak sekali, kita ada tunggu di luar panas-panas, pada hal kamu tinggal diam di dalam sini. Cepat kamu terima kami punya anak-anak,” desak salah satu orang tua calon murid baru.

Selang beberapa jam, Ketua Komite yang juga adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari, Aljabar Makatita, mendatangi SMA Negeri 1 Manokwari, untuk menetralisir situasi dan kondisi yang terjadi.

Baca Juga:  PPDB 2024, Sekolah di Manokwari Diingatkan Terima Siswa Baru sesuai Daya Tampung

Hingga berita ini di terbitkan, kepala SMA Negeri 1 Manokwari bersama komite dan kepala bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, masih melakukan pertemuan di ruang Kepala Sekolah. (SM3)

Pos terkait