MANOKWARI SELATAN – Proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Ransiki, Manokwari Selatan (Mansel) tidak sepelik yang terjadi di Kabupaten Manokwari, bahkan cenderung lancar dan tertib.
Hal ini, karena tidak dterapkannya system zonasi, sehingga peserta biasa mendaftar dengan tenang. Namun, ada tes menulis dan membaca yang harus dilalui. Demikian diungkapkan Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Ransiki, Nurhayati saat ditemui di sekolah.
Tahun ajaran 2019/2020, kata Nurhayati SMA N 1 Ransiki membuka kouta 160 siswa. Mengingat hanya 5 rombel yang disiapkan dengan jumlah tiap kelasnya maksimal 32 murid sesuai aturan sistem K13.
“Tahun ini kami terima siswa maksimal 160 orang karena ruangan yang ada terbatas hanya 5 kelas,” bebernya.
Untuk lulus, siswa yang dites menulis dam membaca wajib mendapatkan nilai 70. Namun jika tidak, siswa tersebut tetap akan diterima dengan catatan orangtua akan dipanggil untuk berdiskusi tentang kondisi anak, sehingga orang tua dapat mendukung dan membantu pembelajaran anak baik di sekolah maupun di rumah.
Hasil tes sudah diumumkan 6 Juli 2019 kemarin, Saat ini merupakan Pendaftaran ulang. Sedangkan masa pengenalan lingkungan sekolah akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai 11-13 Juli mendatang.
Terkait biaya, Nuhyarati menambahkan tidak dipungut biaya namun peserta didik baru hanya membayar seragam serta atribut, administrasi dan rapor sebesar Rp 1,3 juta. (SM5)