MTQ ke-X Provinsi Papua Barat Diharapkan Memperkuat Ukhuwah dan Menjadi Ajang Silaturahmi

Manokwari – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-X Provinsi Papua Barat merupakan wujud nyata dan bagian dari upaya mempertemukan dan mempersatukan kafilah dari berbagai kabupaten di Papua Barat dengan maksud memperkuat ukhuwah yakni ukhuwah basharyiah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah insaniah.

MTQ juga menjadi ajang silaturahmi dan unjuk potensi dari setiap peserta.

Bacaan Lainnya

“Karena itu, dalam MTQ nanti semua pasti jadi pemenang dan bahkan sebelum berlomba pun saat ini sudah menjadi pemenang,” ujar Pj Gubernur Papua Barat, Ali Bahan Temongmere, saat membuka MTQ ke-X Provinsi Papua Barat di Manokwari, Senin (1/7/2024) malam.

Ali Baham berpesan kepada umat Islam untuk berpijak pada Alquran dan hadits dalam setiap aktivitas kehidupan.

“Umat Islam wajib memperbaiki kualitas pribadi secara menyeluruh. Kunci perbaikan kualitas menuju sumber daya insani yang tangguh, tanggap, dan berakhlatul karimah,” katanya.

Ali Baham menekankan agar Alquran tidak hanya sekadar dibaca, tapi harus dipahami,dan dan dihayati isi kandungannya lalu dijadikan way of life bagi orang yang bertakwa dan dijadikan pedoman hidup.

“Melalui MTQ ke-X ini mari kita berikhtiar agar Alquran dan hadits bukan hanya sekadar diperlombakan tetapi senantiasa diakrabi, dipelajari, dipahami, dan diamalkan agar tumbuh minat yang tinggi untuk mendalami Alquran sebagai pedoman hidup kita. Dengan demikian, syiar Islam semakin marak dan membumi di tanah Papua,” katanya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua Barat, Luksen Jems Mayor, mengatakan MTQ ke-X Provinsi Papua Barat diselenggarakan dalam momentum yang tepat yakni setelah Pileg dan Pilpres serta menjelang Pilkada.

Baca Juga:  Ketua DAP Wiilayah III Doberay: Hubungan Kekerabatan Orang Papua dan NTT sudah Sejak Dahulu Kala

“Untuk itu, mari jadikan MTQ ke-X ini sebagai inspirasi untuk mengisi hati kita yang retak dan kosong. Mari jadikan MTQ untuk merajut harmoni dan menjadi perekat keislaman, kebangsaan, dan keindonesiaan,” tukasnya.

Ketua Harian LPTQ Provinsi Papua Barat, Musa Kamudi, mengatakan MTQ ke-X Provinsi Papua Barat diikuti oleh 200 peserta dari enam kabupaten dengan memperlombakan sembilan cabang.

Sembilan cabang lomba itu yakni cabang tilawah Alquran, murotal Alquran, qiraat Alquran, hifzil Alquran, tafsir Alquran, fahmil Alquran, syahril Alquran, kaligrafi Alquran, dan karya tulis ilmiah Alquran. (SM7) 

Pos terkait