Manokwari – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-X tingkat provinsi Papua Barat resmi ditutup oleh Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, Rabu (3/7/2024).
Pada kesempatan itu, Ali Baham berpesan agar ke depan MTQ bisa lahir Wahidin Puarada yang baru.
“Setelah tahun 1984 belum ada lagi, saya harap ditingkatkan agar ke depan lahir Wahidin Puarada lainnya. Harus kembalikan kejayaan masa lalu,” ujarnya.
Ali Baham juga berpesan agar dewan hakim memberi perhatian agar peserta “impor” dari setiap kabupaten cukup 20 persen.
“Kalau impor banyak, ketika newakili Papua Barat ke Kalimantan Timur sampai di sana hilang namanya. Karena itu, saya berharap ke depan dewan hakim perhatikan impor hanya 20 persen, 80 persen lokal,” tegasnya.
Ali Baham juga menekankan bahwa orientasi juara pada pelaksanaan MTQ memang penting.
“Tapi modal dasarnya adalah membumikan Alquran di daerah masing-masing,” tukasnya. (SM7)