MANOKWARI – Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Manokwari yang terpapar Covid-19 bertambah. Pada Kamis (24/9/2020), ada tiga nakes lagi yang terpapar Covid-19.
Per Rabu (23/9/2020) sudah ada 32 nakes di Kabupaten Manokwari yang terpapar Covid-19. Dengan tambahan tiga nakes lagi pada Kamis (24/9/2020), maka saat ini nakes yang terpapar Covid-19 sudah sebanyak 35 orang.
Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari, drg. Henri Sembiring, mengatakan, tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 bertambah lagi. Tenaga kesehatan yang terpapar tersebar di beberapa rumah sakit, Puskesmas, dan klinik.
“Ada penambahan dari puskesmas, faskar, rumah sakit,” kata Sembiring di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari, Jumat (25/9/2020).
Tenaga kesehatan dari Puskesmas yang terpapar Covid-19 bertambah dua orang dari sebelumnya. Penambahan juga terjadi di klaster rumah sakit. Selain itu, ada salah satu tenaga kesehatan di faskar yang juga terpapar Covid-19.
Sembiring meminta masyarakat membantu gugus tugas menekan penyebaran Covid-19. Tanpa dukungan masyarakat sulit mencegah penyebaran Covid-19.
“Karena jika masyarakat tidak membantu gugus tugas, maka kesehatan akan ambruk, fasilitas tidak akan mampu, nanti siapa yang mau rawat siapa,” ujarnya.
Menurutnya, jika banyak nakes di suatu daerah terpapar Covid-19, itu menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat melaksanakan protokol kesehatan masih sangat rendah. Untuk itu, sekali laggi dia meminta masyarakat memberikan dukungan dengan melaksanakan protokol kesehatan.
Selain itu, lanjutnya, dibutuhkan pula kejujuran dari masyarakat yang hendak berobat ke fasilitas kesehatan. Jika ada gejala Covid-19, sebaiknya disampaikan secara jujur.
“Oleh karena itu, terlepas pasien di faskes jujur atau tidak jujur, semua tenaga kesehatan wajib pakai APD lengkap. Saat ini sudah puluhan tenaga kesehatan yang terpapar Covid. Untuk itu, tolong masyarakat mendukung dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” tukasnya. (SM7)