MANOKWARI SELATAN – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Manokwari Selatan (Mansel) menggelar kajian kelembagaan dalam rangka Optimalisasi Gerai Maritim di Distrik Oransbari, Rabu (3/11/2021).
Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Mansel Wempi Rengkung, Kepala Pusat Balai pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Dharmayugo Hermansyah serta sejumlah pelaku usaha di wilayah Mansel.
Kepala Pusat Balai Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, menjelaskan setelah meninjau langsung gudang depo yang ada di Mansel, iameyakinigudang tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan dari pemerintah pusat.
“Ada beberapa permintaan terkait fasilitas pendukung, dimana Pelabuhan Crane tidak tersedia kemudian tidak ada angkutan bongkar muat dan dari Pemda sudah mengatakan akan menyediakan angkutan supaya tidak ada lagi bongkar muat yang tertinggal,” terangnya.
Diakui Dharmayugo tol laut di Mansel bisa dikatakan tidak urgent, sebab para pelaku usaha masih mengharapkan pengiriman langsung dari Manokwari.
“Bagi mereka yang masih mengharapkan pengiriman dari Manokwari, saya beranggapan mereka tidak membutuhkan atau tidak urgent sekali tol laut ini. Olehnya perlu ada semacam pengalihan karena sudah ada yang sampaikan, tidak perlu membawa barang dari Manokwari. Artinya sebenarnya tol laut di Mansel sangat membantu,” ujarnya
Wakil Bupati Wempi Rengkung mengatakan, program gerai maritim merupakan partisipasi Kementerian Perdagangan melalui pemanfaatan Tol Laut guna meningkatkan kelancaran arus barang, peningkatan perdagangan antar pulau, dan menjaga ketersediaan barang.
“Program kerja ini sejalan dengan program kerja pemerintah dalam penyelenggaraan pelayanan publik untuk angkutan barang,” ucapnya.
Dengan demikian tujuan dilaksanakannya diskusi ini, untuk melaksanakan pengkajian dan pengembangan dalam rangka optimalisasi gerai maritim pada tahun anggaran 2021.
“Dengan meninjau secara langsung, pelaku usaha gerai maritim dan stakeholder di Mansel ada dampak positif pemasaran produk unggulan daerah,” terangnya.
Lanjut Wempi, Pemda Mansel sendiri sudah memiliki gudang depo gerai maritim serta beberapa fasilitas pendukung yang dibangun di Oransbari.
“Program tol laut membangun gerai maritim ini berfungsi sebagai rumah atau gudang penyimpanan kebutuhan pokok masyarakat untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok dan disparitas harga bahan pokok,” pungkasnya. (SM5)
