MANOKWARI – Salah satu kendala pembelajaran menggunakan sistem dalam jaringan (daring) adalah akses internet. Saat ini, untuk penyediaan jaringan internet, sekolah-sekolah di Manokwari terutama sekolah swasta menjalin kerja sama dengan pihak penyedia jaringan internet.
Terkait penyediaan jaringan internet di sekolah untuk kelancaran proses belajar mengajar secara daring, Kepala Dinas Persandian dan Kominfo Kabupaten Manokwari, Bondan Santoso, menyatakan, sebenarnya pemerintah sangat mendukung. Hanya saja, pelaksanaan program internet sekolah dari Kementerian Kominfo terhambat akibat pandemik Covid-19.
“Sebenarnya dilaksanakan tahun 2020 ini. Namun, karena pandemik Covid-19, pelaksanaan program tersebut terhambat,” kata Bondan di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari, Rabu (15/7/2020).
Tahun ini, katanya, hanya dua sekolah yang dipasang jaringan internet. Dua sekolah itu yakni satu SD di Distrik Prafi dan satu SMP di Distrik Sidey.
“Pemasangan itu juga merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Pendidikan dan Pembelajaran Katolik Keuskupan Manokwari-Sorong Wilayah Manokwari, Yosep Yan Karmadi, mengatakan, untuk mendukung proses pembelajaran secara daring di sekolah-sekolah Katolik, pihaknya bekerja sama dengan PT Telkom.
Saat ini, katanya, ada sejumlah sekolah yang belum memiliki koneksi internet. Namun, pihak penyedia sudah berjanji akan memasangnya dalam waktu dekat.
“Mereka janji mau pasang dal waktu dekat. Jadi di masa pandemik ini siswa tetap belajar dari rumah,” tandasnya di SDK Sta. Sisilia Brawijaya Manokwari, baru-baru ini. (SM7)