Pangdam XVIII/Kasuari Ajak Masyarakat Ikuti Prokol Kesehatan

Pangdam XVIII/Kasuari memantau langsung Rapid Test di Pasar Wosi,Manokwari. (Foto:SM3)

MANOKWARI – Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 gencar dilakukan pemerintah, dalam rangka menuju tatanan kehidupan yang baru atau di sebut dengan New Normal. Kali ini, pemerintah provinsi Papua Barat melaksanakan rapid test bagi para pedagang di Pasar Wosi, Kabupaten Manokwari.

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI. Ali Hamdan Bogra, yang berkesempatan melihat langsung kegiatan tersebut mengatakan, tidak sedikit warga yang belum memahami tentang tujuan dari pelaksanaan rapid test ini. Sehingga rapid test harus terus dilakukan secara berjenjang, khususnya di tempat-tempat pelayanan publik dan sentral perekonomian. Sebab orang yang berkerumun di suatu tempat dalam jumlah yang banyak, tentu akan berdampak pada proses penyebaran Covid-19 semakin tinggi.

Bacaan Lainnya

Selain dilaksanakan rapid test, sudah menjadi kewajiban bagi tim gugus tugas penanganan Covid-19 untuk memberi edukasi dan rambu-rambu kepada masyarakat, tentang protokol kesehatan yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Masyarakat kita masih banyak yang belum mengerti, jadi memang harus kita lakukan seperti ini ke pertokoan dan daerah keramaian lainnya seperti pelabuhan. Supaya masyarakat bisa mengetahui bahwa pentingnya kesehatan itu. Prokol Kesehatan harus dipatuhi,” ujar Bogra, Jumat (3/7/2020).

Lebih lanjut kata Ali, keinginan pemerintah untuk masuk ke tatanan kehidupan baru atau New Normal, akan semakin mudah apabila masyarakat mematuhi anjuran dan protokol kesehatan dengan baik dan benar. Selain itu, masyarakat juga harus bersedia untuk mengikuti setiap proses pencegahan yang saat ini tengah di lakukan oleh pemerintah, maupun pihak-pihak yang berkompeten. Ini semata-mata untuk menekan bahkan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Papua Barat.

Baca Juga:  Tanpa Pengawasan, Penerapan New Normal akan Berisiko Penambahan Kasus

“Supaya kita bisa masuk ke New Normal, apabila masyarakat kita yang sudah periksa akan di kalkulasi dengan jumlah total penduduk yang ada. Mudah-mudahan kita bisa masuk ke New Normal,” harap Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI. Ali Hamdan Bogra. (SM3)

Pos terkait