Papua Barat Dapat Bantuan Oksigen, Masker, dan APD dari panglima TNI

Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani; Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa; Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing; dan pejabat terkait foto bersama usai serah terima bantuan dari Panglima TNI di Bandara Rendani Manokwari, Selasa (3/8/2021).

MANOKWARI – Pemerintah Provinsi Papua Barat mendapat bantuan 50 tabung oksigen, alat pelindung diri (APD), dan masker dari Panglima TNI. Bantuan tersebut tiba dan disambut Wakil Gubbernur Papua Barat, Mohamad Lakotani; Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa; dan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, di Bandara Rendani Manokwari, Selasa (3/8/2021).

Bantuan tersebut kemudian diserahkan secara simbolis oleh Pangdam XVIII/Kasuari kepada Wakil Gubernur Papua Barat.

Bacaan Lainnya

Usai menyerahkan bantuan, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasai, mengatakan selama ini Panglima TNI terus memonitor perkembangan Covid-19 di Papua Barat, khususnya kekurangan oksigen, kekurangan masker, dan APD.

“Puji Tuhan hari ini beliau kirim barang-barang medis ini dan akan diserahkan ke Pemprov Papua Barat, khususnya rumah sakit di sini,” ujar Cantiasai.

Diharapkan bantuan tersebut bermanfaat untuk menekan angka kematian akibat Covid19 dan menekan laju perkembangan kasus Covid-19 di Papua Barat.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat dan kita jujur berterima kasih atas bantuan Bapak Panglima TNI, sehingga bisa menekan angka penyebaran Covid-19 dan bisa menekan kematian-kematian masyarakat akibat pandemik Covid-19,” kata Cantiasa.

Bantuan dari Panglima TNI kepada Pemprov Papua Barat, yakni 50 tabung oksigen, 150 ribu masker, dan APD. Penyaluran bantuan tersebut akan diatur oleh Pemprov Papua Barat.

Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani menyampaiakn terima kasih, hormat, penghargaan kepada Panglima TNI atas perhatian dan niat tulus untuk memberikan bantuan kepada pemerintah dan masyarakat Papua Barat dalam rangka menghadapi pandemik Covid-19.

Baca Juga:  Satgas COVID-19 Rendani Dapat Bantuan Peralatan dan APD dari AMPG Papua Barat

Menurut Lakotani, salah satu penyebab tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Papua Barat karena keterbatasan oksigen. Diharapkan dengan bantuan oksigen tersebut bisa menekan angka kematian akibat Covid-19.

“Kita tahu salah satu penyebab angka kematian yang tinggi karena kekurangan oksigen. Di beberapa tempat beberapa saat yang lalu kita mengalami kekurangan tabung oksigen dan oksigen. Barangkali karena tu Baak Panglima TNI memberikan bantuan oksigen dan sejumlah APD yang menjadi kebutuahan dalam rangka penanganan pandemik Covid-19. Dengan begini tentu kita harapkan, angka kematian bisa ditekan dan aktivitas para tenaga medis dalam penanganan di hilir untuk penanganan pasien maupun upaya-upaya di hulu untuk pencegahan secara lebih optimal dapat dilakukan,” kata Lakotani.

Dia menambahkan penyaluran bantuan akan diatur oleh Dinas Kesehatan Papua Barat.

“APD ini tidak hanya untuk Kabupaten Manokwari, tapi juga untuk kabupaten-kabupaten sekitar sesuai dengan kebutuhan. Secara teknis akan diatur oleh perangkat daerah teknis dalam hal ini Dinas Kesehatan Papua Barat,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait