MANOKWARI, – Pembukaan Turnamen Futsal Flobamora Cup II ditandai dengan parade pakaian daerah dari berbagai daerah di Proovinsi Nusa Tengga Timur (NTT). Parade pakaian daerah diikuti oleh perwakilan tim-tim yang berlaga di turnamen tersebut.
Dalam parade itu, setiap tungku yang mewakili setiap daerah di NTT menampilkan busana daerah dilengkapi dengan aksesorisnya. Mulai dari anak hingga orang dewasa berpartisipasi dalam parade busana daerah ini.
Parade busana daerah itu pun mendapat sambutan positif dari Pj Sekda Papua Barat, Jacob Fonataba; Kadispora Papua Barat, Samy Saiba; Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan; Asisten I Sekda Kabupaten Manokwari, Wanto; Kadispora Kabupaten Manokwari, Musa Ahoren; serta tamu dan undangan yang hadir.
Saat membuka Turnamen Futsal Flobamora Cup II, Pj Sekda Papua Barat, Jacob Fonataba, mengatakan, jumlah warga Flobamora di Papua sudah lebih dari 30 ribu jiwa. Karena itu, warga Flobamora diharapkan berkontribusi dalam berbagai peran untuk mewujudkan Papua Barat yang berdaya saing.
Pada tahun ini, kerukunan Flobamora Papua Barat akan berulang tahun yang ke-8. Fonataba berharap, di usia yang baru ini Flobamora Papua Barat semakin dewasa, semakin menata diri secara internal maupun eksternal terutama dalam berkolaborasi dengan berbagai jejaring yang ada di Papua Barat.
Organisasi sayap Flobamora yakni Angkatan Muda Flobamora dan Perempuan Flobamora juga diharapkan terus memberikan kontribusi yang terbaik di Provinsi Papua Barat.
Untuk turnamen futsal yang diselenggarakan tersebut, menurut Fonataba, untuk menyalurkan bakat anak-anak Flobamora dan meringankan tugas pemerintah daerah.
Ketua Umum Kerukunan Rumah Besar Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo, mengatakan, turnamen futsal dalam rangka memeriahkan HUT Flobamora Papua Barat ke-8 digelar untuk menjalin silaturahmi antarsesama warga Flobamora, mengumpulkan dan menyatukan warga Flobamora. Karena itu, dia berharap agar para peserta turnamen bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Karena kita semua adalah anak-anak Flobamora,” tegasnya.
Clinton juga mengajak seluruh warga Flobamora untuk menjaga persatuan dan kesatuan, meningkatkan jalinan kerja sama, kerukunan, kekeluargaan, dan persaudaraan untuk memajukan Flobamora di Papua Barat.
Ketua panitia, Agustinus Dapa Doda, mengatakan, turnamen futsal Flobamora Cup II yang berlangsung pada 12-23 September 2023 diikuti oleh 26 tim, yang kebanyakan berasal dari Kabupaten Manokwari.
Turnamen futsal dimaksudkan untuk mmenjembatani hubungan antarwarga Flobamora yang selama ini sibuk dengan urusan masing-masing, juga sebagai wadah bagi sesama warga Flobamora untuk saling bersiilaturahmi dan mempererat persaudaraan, kekeluargaan, persatuan, dan kesatuan. (SM7)