MANOKWARI – Pendidikan Anak Usia Dini PAUD memang penting dalam aspek Pendidikan, namun Lembaga Non Formal tersebut tumbuh bagai jamur di musim hujan di Kota Manokwari saat ini menjadikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kewalahan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manokwari, Martinus Dowansiba mengatakan, Sekolah PAUD di Manokwari itu penting, namun harus ada ijinnya lalu ada tim yang melakukan survei ke lokasi.
“Mendirikan PAUD itu kan harus ada ijinnya, kemudian ada tim yang melakukan survei ke lokasi jadi memang saat ini masyakat juga asal mendirikan saja tetapi tapi dokumen pendirian itu harus di penuhi dulu,” kata Martinus Dowansiba.
Dia menegaskan perlu ada kajian kembali, apakah sudah memenuhi syarat atau belum memenuhi syarat
“Ini harus di kaji kembali, kalau memenuhi syarat boleh didirikan. Kalau belum bisa, tidak harus dipaksakan,” jelasnya.
Dia menyatakan bahwa harus ada surat ijin pendirian lalu kelayakan serta jumlah tenaga pendidik, hal itu harus terpenuhi.
“Apalagi tenaga Pendidik memang harus betul-betul latar belakang Ilmu harus sesuai,” ucapnya.
Dia mewacanakan kedepan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan turun ke lapangan, melakukan teguran dan jika ada PAUD yang tidak memenuhi syarat maka harus ditutup.
“Paling penting adanya paud ini sudah harus masuk di data pokok pusat pendidikan, kalau tidak terdata maka kita tutup,” tegasnya.
Dari data Dinas Pendidikan di Kabupaten Manokwari terdapat satu Taman Anak-anak TK Negeri yaitu TK Pembina, sementara PAUD sebanyak 135.
“Itu yang terdata, kami tidak tahu yang telah didirikan namun belum melaporkan selama ini ke Dinas,” ujarnya. (SM)