MANOKWARI – Pelajar harus mampu memproteksi diri dari narkoba. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Pencegahan, pada Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat, Nurjana, S.Sos.
Nurjana dalam sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), SMA Negeri 1 Manokwari, Senin (16/7), memberi edukasi agar tidak salah dalam pergaulan.
Karena trend pergaulan belakangan ini sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, mengingat sebagai generasi produktif harus mampu memproteksi diri dari pengaruh obat-obatan terlarang.
Oleh sebab itu, para siswa di tuntut menyatakan perang terhadap narkoba, karena akan sangat berpengaruh pada masa depan generasi bangsa.
“Upaya serius dalam penanggulangan narkoba di kalangan pelajar tidak bisa ditawar lagi. Karena fakta saat ini, trend penyalahgunaan narkoba telah bergeser dari pekerja ke kalangan remaja dan pelajar, maka proteksi diri harus di miliki para siswa,” ungkap Nurjana.
Hal yang sama juga di laksanakan pada SMK Kehutanan Manokwari. Penyuluh Narkoba BNN Papua Barat, Victor Y. Patty, dalam materinya yang bertemakan permasalahan Narkotika dan Ketahanan diri, memberi amanat bagi siswa yang mana harus memiliki ketahan diri dari pengaruh narkoba.
“Para siswa siswi di SMK Kehutanan harus dapat menjadi agen perubahan atau agent of change dan relawan anti narkoba, karena generasi milenial memiliki ketahanan diri yang lemah, sehingga mudah terjerumus,” pesan Victor.
Maraknya penyalahgunaan narkoba, memaksakan adanya peran seluruh stakholder, untuk berperan aktif membentengi diri, anak, dan keluarga secara umum, dari jahatnya pengaruh narkoba. (SM3)
