MANOKWARI – Hingga saat ini, masyarakat Manokwari sepenuhnya melaksanakan social distancing sebagaimana imbauan pemerintah. Itu karena masih banyak masyarakat yang berkerumun saat pembagian takjil atau di tempat-tempat penjualan takjil.
Menanggapi itu, Plt. Bupati Manokwari, Edi Budoyo, menyatakan bahwa tidak sepenuhnya masyarakat disalahkan.
“Kita tidak bisa juga menyalahkan masyarakat 100 persen bila ada masyarakat berjiwa sosial membagikan takjil. Namun, mereka perlu menerapkan physical distancing atau menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya,” kata Budoyo, kepada wartawan di RS Provinsi Papua Barat.
Physical distancing masih sering dilupakan oleh masyarakat. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat yang membagikan atau menjual takjil di jalan-jalan agar mematuhi imbauan pemerintah dengan menjaga jarak.
“Ini tanggung jawab kita bersama untuk menghambat laju pertumbuhan penyebaran COVID-19,” ujarnya.
Dia mengingatkan untuk menjaga jarak bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan petugas kesehatan. Percuma jika pemerintah dan petugas kesehatan berupaya tapi tidak didukung oleh masyarakat.
“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat luas mari kita sukseskan penghentian penyebaran virus ini. Kita harus punya tekad yang kuat,” tandasnya. (SM7)