QATAR, suaramandiri.co – Pelatih Luis Enrique resmi dipecat oleh Spanyol setelah timnas negara itu tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Spanyol terpaksa angkat koper pulang kampung setelah kalah lewat drama adu penalti dari Maroko.
Tim Matador dipaksa menyerah 0-3 dalam babak tos-tosan di Stadion Education City, Selasa (6/12). Seluruh algojo penalti Spanyol gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Tiga penendang dari La Furia Roja berhasil dimentahkan kiper Maroko Yassine Bounou yang tampil impresif.
Setelah pertandingan, Enrique menyebut skuad arahannya sudah tampil baik mendominasi pertandingan. Kekalahan di lapangan sepenuhnya adalah tanggung jawab pelatih.
“RFEF ingin berterima kasih kepada Luis Enrique dan seluruh staf pelatih yang memimpin tim nasional dalam beberapa tahun terakhir,” tulis Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF).
Enrique ditunjuk menangani timnas Spanyol sejak 2018. Ia dianggap sukses melakukan regenerasi dan berani mengandalkan sejumlah pemain muda berbakat.
Baca Juga: Pertahanan Maroko Paling Top di Antara Tim yang Lolos ke Perempat Final
Di tangan Enrique, Spanyol yang dihuni banyak pemain muda mencapai semifinal Euro 2020. Namun, ia dibanjiri kritik karena meninggalkan sejumlah pemain senior termasuk David De Gea dan Sergio Ramos di Piala Dunia 2022.
Kritik tersebut berlanjut usai Spanyol kalah dari Maroko di babak 16 besar. Netizen pun menyebut biang kegagalan Spanyol karena keputusan Enrique meninggalkan De Gea dan Ramos.(*)
