Pemkab Manokwari akan Organisir Semua Bantuan yang Disalurkan ke NTT

Bencana NTT
Bupati Manokwari, Hermus Indou, dan jajaran memberikan dukungan dan penguatan kepada warga Flobamora yang berduka atas bencana alam di NTT ketika mendatanggi Posko Bencana NTT di kawasan Borarsi Manokwari, Kamis (8/4/2021).

MANOKWARI – Menyikapi bencana alam yang terjadi di NTT, Pemkab Manokwari akan menggalang bantuan untuk membantu para korban. Bupati Manokwari telah menginstruksikan Plt Kepala BPBD untuk menyurati semua elemen masyarakat, termasuk gereja dan pihak ketiga untuk mengumpulkan bantuan guna disalurkan ke NTT.

Saat berkunjung ke Posko Bencana NTT di Kawasan Borarsi Manokwari, Kamis (8/4/2021), Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengungkapkan, bantuan itu harus segera terkumpul untuk disalurkan. Sebab, para korban bencana kini membutuhkan bahan makanan.

Bacaan Lainnya

Menurut Hermus, sebagian masyarakat sudah berinisiatif untuk turun ke jalan menggalang bantuan. Pemkab Manokwari melalui Plt Kepala BPBD akan berkoordinasi dengan semua elemen masyarakat agar semua bantuan diorganisir.

Baca Juga: Datangi Posko Bencana NTT, Bupati Hermus: Air Mata Flobamora adalah Air Mata Kami Juga

“Jadi (bantuan) ke NTT tidak atas nama pribadi, tapi atas nama masyarakat dan pemerintah. Kita tidak mau ada yang mencari keuntungan di balik bencana ini. Yang mau kita tunjukkan adalah kasih, masyarakat dan orang-orang Papua mau mengasihi saudara-saudara kita yang ada di NTT dan kita mau memberikan apa yang ada pada kita untuk membantu meringankan beban yang dihadapi oleh masyarakat kita, saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air di NTT,” katanya.

Menurut Hermus, penggalangan bantuan yang dilakukan Pemkab Manokwari dimulai besok, Jumat (9/4/2021) dengan menyurati semua elemen masyarakat, termasuk pihak ketiga.

“Semua kita optimalkan sampai dengan satu minggu ke depan dan ada bantuan yang harus lebih awal kita kirim karena keluarga kita di sana membutuhkan makan dan minum,” ungkapnya.

Baca Juga:  Polda PB Turunkan Badut Brintas Edukasi Prokes

Hermus meminta Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) bersama tim penggalangan bantuan Pemkab Manokwari yang diketuai Plt Kepala BPBD untuk mengecek akses ke NTT agar secepatnya bantuan awal dapat disalurkan.

“Kalau bisa pastikan dalam minggu ini ada bantuan awal yang diberangkatkan ke NTT. Kita mungkin nanti ada tim juga untuk berkoordinasi dan bekerja sama dengan keluarga Flobamora. Kita tanggung beban ini bersama-sama. Bantuan yang kita berikan sekecil apa pun semoga meringankan beban saudara-saudara kita di NTT,” ungkapnya.

Hermus menambahkan, bantuan yang diberikan Pemkab Manokwari berupa uang dan barang kebutuhan pokok. Dia meminta agar tim dari Pemkab Manokwari dan IKF terus berkoordinasi dalam penyalurannya.

Ketua IKF Papua Barat, Clinton Tallo, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Manokwari dan jajaran yang berkunjung ke Posko Bencana NTT dan memberikan dukungan kepada keluarga Flobamora yang berduka atas bencana alam yang melanda NTT.

“Ini satu kebanggaan bagi kami. Terima kasih setinggi-tingginya kepada Pemkab Manokwari melalui Pak Bupati Hermus Indou yang telah memberikan dukungan dan berempati bersama kami,” ujarnya.

Clinton juga mengimbau seluruh warga NTT di Papua Barat untuk sama-sama bergandengan tangan membantu korban bencana alam di NTT.

Wakil Ketua IKF Papua Barat, Romanus Pegan, pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Manokwari yang telah memberikan dukungan kepada warga Flobamora di Manokwari dan Papua Barat yang berduka atas bencana alam yang terjadi di NTT.

“Di tengah duka yang kami rasakan, ada dukungan dan perhatian dari pemerintah dan masyarakat Manokwari. Ini penguatan bagi kami bahwa ada saudara-saudara kami di sini, di Papua, yang turut membantu keluarga kami di NTT,” ujarnya.

Baca Juga:  Tidak Mau Kecolongan,  Anggota Kodim Disiagakan

Menurutnya, dukungan dan bantuan dari pemerintah dan masyarakat Manokwari adalah berkat bagi warga korban bencana alam di NTT.

“Tadi kita sudah dengarkan bagiamana dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Manokwari, sehingga kami juga berharap hal yang sama dilakukan di kabupaten/kota lain di Papua Barat,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait