MANOKWARI – Pemkab Manokwari memberikan bantuan beras kepada mahasiswa-mahasiswi Manokwari yang tersebar di 27 asrama. Total beras yang disalurkan kurang lebih 25 ton. Penyerahan bantuan beras secara simbolis dilakukan oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou, di kampus STT Erikson-Tritt Manokwari, Senin (15/11/2021).
Saat menyerahkan bantuan, Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk membantu meringankan beban para mahasiswa. Karena itu, dia berhaarap bantuan itu tidak dilihat dari nilainya, tapi dari bentuk kepedulian yang diberikan pemerintah.
“Jangan dilihat dari jumlah dan besarannya. Tetapi yang paling penting adalah hati yang diberikan oleh Pemkab Manokwari dalam memberikan pelayanan kepada adik-adik semua,” katanya.
Hermus juga berpesan bahwa tidak ada sesuatu yang abadi. Termasuk kepemimpinan dan jabatan. Yang abadi hanya Tuhan.
“Termasuk kami kepemimpinan kami di daerah dan juga jabatan di kampus ataupun di mana-mana, tidak ada yang abadi. Yang abadi hanya Tuhan. Kita bekerja dalam durasi waktu yang sudah Tuhan tentukan bagi kita,” ujarnya.
Karena itu, proses regenerasi dalam pelaksanaan pembangunan pasti akan terjadi. Generasi yang ada saat ini akan “check out” dan para mahasiswa yang ada sekarang akan “check in” untuk melanjutkan kegiatan pemerintahan dan pembangunan.
“Oleh sebab itu, manfaatkanlah kesempatan yang ada untuk mempersiapkan diri dan menjadi mahasiswa yang baik, produktif, kreatif, dan inovatif. Yakin dan percaya bahwa suatu saat adik-adik akan menjadi orang-orang yang luar biasa, yang hebat di hadapan Tuhan, di hadapan masyarakat serta mendapat kepercayaan luar biasa dari Tuhan dan masyarakatt,” tukasnya.
Wakil Ketua I STT Erikson-Tritt Bidang Akademik, Vonny E. Terok, mengatakan pihaknya bersyukur atas bantuuan beras dari Pemkab Manokwari. Bantuan yang diberikan merupakan tanda perhatian pemerintah kepada para mahasiswa.
“Kami melihat memang betul-betul ada perhatian pemerintah untuk mahasiswa-mahasiswi kami. Kami sangat bersyukur, kami sangat berterima kasih bahwa melalii Bapak Bupati dan dinas social bisa memperhatikan mahasiswa kami. Kami berharap selanjutnya diperhatikan,” ungkapnya.
Dia mengatakan bantuan kepada mahasiswa seperti itu belum tentu ada di daerah lain. Karena itu, dia berharap bantuan yang diberikan bisa menolong para mahasiswa dan memberikan semangat kepada mahasiswa untuk lebih giat belajar.
“Pemerintah daerah luar bisa memperhatikan mahasiswa dan ini menjadi pesan bagi mahasiswa kalaupun diperhatikan oleh pemerintah daerah baik melalui bantuan beras maupun beasiswa, mahasiswa harus bertanggung jawab untuk hal itu, sehingga berkat yang Tuhan berikan melalui pemerintah daerah itu sangat bisa dihargai dan mahasiswa bisa menerima itu dan melakukannya sesuai dengan apa yang Tuhan mau. Kami berterima kasih selebihnya kepada Bapak Bupati dan berharap ini akan terus berlanjut,” tukasnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Muhamad Mansyur, mengatakan bantuan kepada kepada para mahasiswa itu sudah berjalan selama tiga tahun. Selain untuk mahasiswa di Asrama Erikson-Tritt, bantuan beras juga diberikan kepada asrama mahasiswa Sekolah Alkitab, Asrama Mansinam, Asrama Vilanova, Asrama Mahasiswa SPGJ, serta asrama-asrama mahasiswa di luar Kabupaten Manokwari. seperti di Jayapura, Sorong, Manado, Surabaya, Malang, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta, yang secara keseluruhan kurang lebih ada 27 asrama.
“Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu juga Bapak Bupati serahkan bantuan yang sama untuk pesantren di SP-3 juga Pesantren Hidayatullah Andai. Jumlahnya sesuai dengan jumlah santri,” ujarnya.
Total, kata Mansyur, bantuan beras diberikan kepada mahasiswa Manokwari di 27 asrama, dengan total bantuan beras yang diberikan sebanyak kurang lebih 25 ton.
“Kita berharap dengan adanya bantuan ini bagaimana tadi disampaikan Bapak Bupati untuk meringankan mahasiswa-mahasiswi dan bagaimana mereka ini bisa berprestasi terutama menyelesaikan studi tepat waktu,” tukasnya. (SM7)