MANOKWARI – Penyalahgunaan Narkoba semakin tinggi termasuk di ke Papua Barat. Bukan saja dikalangan dewasa namun para remaja telah beberapa kali tertangkap mengkonsumsi bahkan mengedarkan barang haram tersebut.
Menyikapi kondisi yang semakin memperihatinkan ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat, terus melakukan langkah sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, terlebih kepada para orang tua untuk mencegah penyalahgunaan gelap Narkoba di kalangan generasi milenial.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat pada Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Papua Barat, mengaku bahwa penyalahgunaan Narkoba semakin marak di Papua Barat, oleh karena itu sedini mungkin harus melakukan upaya antisipasi dengan membangun komunikasi yang intens, di antara semua kalangan dan jenjang usia.
Lebih parah lagi kata Stanly, jika kaum milenial yang notabene adalah generasi harapan bangsa, harus menjadi korban dari penyalahgunaan Narkoba.
“Penyalahgunaan narkotika di Provinsi Papua Barat, sudah semakin memperihatinkan, apalagi sebagian besar yang terkena dampaknya adalah generasi muda. Maka perang terhadap narkoba tidak boleh setengah hati, harus dilakukan terus-menerus,” jelas Stanly Taghupia, Sabtu (6/7).
Sebagai langkah awal untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba di kalangan milenial, yakni melalui peran orang tua dalam membangun komunikasi secara melekat terhadap anak.
Komunikasi yang intens, tentu membutuhkan waktu yang banyak untuk mendekatkan diri secara emosional antara orang tua dan anak, sebagai investasi masa depan keluarga, bangsa dan negara.
Dengan membatasi diri untuk tidak terjerumus dalam penyalahgunaan Narkotika, optimis akan masa depan yang gemilang pasti di peroleh seluruh anak bangsa.
“Salah satu investasi terbaik dan yang paling bijaksana adalah, meluangkan waktu bersama keluarga, serta raihlah prestasi dengan melakukan hal positif,”pesan lelaki berdarah Maluku itu. (SM3)