Penemuan Mayat Ibu dan Dua Anak, Suami Korban Anggap Ancaman Bunuh Diri Istri Sebagai Humor

Suami almarhumah Ratna Said (tengah) bersama Putranya saat didampingi Kepala Suku Maluku Utara menghadiri Konferensi Pers.

MANOKWARI – Berdasarkan keterangan suami dan Ayah dari para korban RH dan kedua anaknya, dia dan istrinya kerap bertengkar di rumah. Dia saat kejadian tidak berada di rumah.

“Kalau dia telpon untuk bunuh diri itu sudah berulang-ulang, bahkan sejak dari Ternate pun dia sering melakukan hal itu, jadi saya anggap itu biasa saja karna sudah berulang-ulang. Saat dia telpon ancam bunuh diri saya anggap itu Humor,” kata suaminya Jafri Musa.

Bacaan Lainnya

Saat suaminya dihubungi sekitar pukul 05.00 WIT atau Senin dini hari, Suami berada di Marampa, dirumah saudara angkat mereka sama-sama dari Tidore Maluku Utara.

Pasangan suami istri yang telah dikarunia tiga anak itu sudah cekcok sejak tanggal (19/2/2022) dua hari sebelum penemuan mayat. Suaminya menyebut cuma masalah rumah tangga, lalu dia meninggalkan rumah saat itu juga.

“Karena setelah polisi mengungkap baru torang juga tahu bahwa dia punya utang juga banyak, yang saya tahu utang di BRI saja kalau di BNI saya tidak tahu, selain itu ada beberapa utang di Koperasi simpan pinjam,” kata suami yang mengaku menikah dengan almarhumah sejak 2011 silam.

Ci Ona, sapaan akrab almarhumah merupakan pemilik warung Papeda di depan Gedung Olahraga Sanggeng, ia lama telah membuka usaha warung makan dengan mempekerjakan sejumlah karyawan. Ci Ona ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa termasuk 2 anaknya di Pantai BLK, Senin (21/02/2022).

Polisi saat menggelar konferensi pers di Polsek Sanggeng, menyatakan kasus penemuan mayat Ibu dan dua Anak tersebut ditutup sementara

Baca Juga:  Akses Kantor Pertamina Manokwari dan Kejati Papua Barat Diancam Ditutup

Kapolres Manokwari, AKBP. Parisian Herman Gultom mengatakan, kasus ditutup, jika kedepan ditemukan saksi atau fakta baru maka tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan. (SM)

Pos terkait