Penentuan Bakal Calon Wabup Berdasarkan Survei, Hermus Indou “Gandeng” Tiga Lembaga Survei

Idul fitri
Bupati Manokwari, Hermus Indou.

Manokwari – Hermus Indou mengaku ada bakal calon wakil bupati yang diusulkan untuk mendampinginya pada kontestasi Pilkada Manokwari 2024. Namun untuk menentukan bakal calon yang akan mendampinginya akan diputuskan berdasarkan hasil survei.

Menurut Hermus, pihaknya terbuka menerima siapa saja yang diusulkan untuk mendampinginya di Pilkada Manokwari. Namun dari nama-nama yang diusulkan, nantinya hanya satu sajja yang akan dipilih. Pemilihan bakal calon bupati akan dilakukan secara rasional

Bacaan Lainnya

“Pertama bupati dan wakil bupati itu adalah suatu kemistri. Jadi harus ada kecocokan dalam berkontestasi dengan lawan-lawan yang lain, tapi juga diharapkan nanti dalam perjalanan pemerintahan bisa saling memahami, saling mendukung, dan bersinergi dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ungkap Hermus, Rabu (17/4/2024).

Kedua, kata Hermus, pihaknya juga akan melihat bakal calon wakil bupati yang memiliki basis dukungan di masyarakat guna memenangkan kontestasi Pilkada. Untuk melihat apakah bakal calon wakil bupati memiliki basis dukungan di masyarakat dan menakar tingkat elektabilitasnya, maka akan dilakukan survei.

“Kaarena itu, kita telah bekerja sama dengan beberapa lembaga survei antara lain LSI, Poltracking, dan Polmark untuk membantu kita melakukan survei. Survei dilakukan terhadap terhadap calon bupati dan wakil bupati, potensinya seperti apa sebarannya di kabupaten Manokwari. Sebab kalau kita pilih yang berbasis survei, maka saya kira pilihan kita adalah pilihan yang rasional dan wakil yang kita tentukan pasti berkontribusi dalam kemenangan kita,” ujarnya.

Hermus juga mengatakan bahwa bakal calon wakil bupati boleh partai boleh juga non-partai, tergantung sejauh mana yang bersangkutan memiliki akar yang kuat di masyarakat.

Baca Juga:  Tiba di Manokwari, Jenazah Alm. Jimmy Demianus Idjie Diarak ke Kediaman di Arowi

“Karena politik itu bicara grassroot, bicara dia mengakar dan bisa bertumbuh baik di masyarakat atau tidak. Kalau tidak seperti itu, maka akan sulit. Kemudian kalau dari partai politik tentu kita berharap juga berkontribusi dalam menyumbang kursi untuk pengusungan calon bupati dan wakil bupati,” imbuhnya.

Mengenai nama-nama bakal calon wakil bupati yang sudah diusulkan kepadanya, Hermus mengatakan, sejauh ini baru satu, yakni dari koalisi delapan partai nonseat di Kabupaten Manokwari.

“Secara resmi itu yang baru diusulkan. Sementara dari Partai Golkar, ade Haryono yang (diusulkan) mendampingi. Sementara yang lain belum ada komunikasi politik untuk kita bicara,” tukasnya. (SM7) 

Pos terkait