MANOKWARI – Pengadaan mobil senilai Rp13 miliar oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Manokwari mendapat sorotan dari Fraksi Golkar Bersatu DPRD Manokwari. Bagi Fraksi Golkar Bersatu, anggaran itu seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sorotan terhadap pengadaan mobil tersebut, disampaikan Ketua Fraksi Golkar Bersatu DPRD Manokwari, Suriyati Faisal, Ketika menyampaikan pendapat akhir fraksinya dalam rapat paripurna DPRD Manokwari, Selasa (23/2/2021). Rapat paripurna tersebut dengan agenda Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-fraksi terhadap RAPBD Kabupaten Manokwari tahun 2021.
“Fraksi Golkar Bersatu mengamati proses berjalannya pembicaraan tingkat I antara DPRD dengan TAPD telah kami sampaikan beberapa pertanyaaan salah satunya pengadaan mobil-mobil senilai Rp13 miliar pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Manokwari tahun 2021,” ujar Suriyati ketika membacakan pendapat akhir fraksinya.
Menurutnya, di saat wabah pandemik Covid-19 saat ini seharusnya dana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih mendesak dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Manokwari. Salah satunya untuk pemulihan ekonomi rakyat.
Kepada wartawan Usai rapat DPRD, Suriyati mengatakan bahwa fraksinya mempertanyakan pengadaan mobil tersebut dan belum bisa dijawab oleh Kepala BPKAD.
“Makanya kami masukkan ke pandangan fraksi kalau bisa dilihatlah, dalam keadaan Covid begini lebih bagus kenanya ke masyarakat, apalagi untuk perbaikan ekonomi atau penanganan Covid,” ujarnya.
Ditanya berapa jumlah unit mobil yang diadakan, Suriyati mengatakan pengadaan itu bervariasi, sehingga tidak bisa ditentukan jumlahnya. Sementara mengenai peruntukannya, dia mengatakan, secara umum.
“Kalau jenisnya mungkin yang ada di Manokwari,” imbuhnya.
Dia menambahkan bahwa pengadaan mobil tersebut mendapat sorotan semua anggota dewan.
“Terus terang kalau untuk kendaraan senilai Rp13 miliar itu sebenarnya menjadi sorotan semua bapak-ibu anggota dewan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Kabupaten Manokwari, Ensemy S. Mosso, yang hendak dikonfirmasi wartawan mengenai pengadaan mobil senilai Rp13 miliar itu, hanya mengangkat tangan tanpa berkomentar. (SM7)