MANOKWARI – Setelah pengresmian gedung kantor dan aula Koperasi TKBM Teluk Doreri Pelabuhan Manokwari, pengurus antarrwaktu koperasi tersebut diharapkan segera menggelar melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT). Setelah RAT, akan dilanjutkan dengan penyusunan tarif Ongkos Pelabuhan Pemuatan dan Ongkos Pelabuhan Tujuan (OPP-OPT).
Kepala KSOP Manokwari, Nurdin Marpaung, berharap pengurus antarwaktu Koperasi TKBM segera melaksanakan RAT, sehingga proses demi proses dan struktur organisasi TKBM Pelabuhan Manokwari bisa ditetapkan. Setelah RAT, akan dilakukan OPP-OPT.
“Jadi itu sudah saya laksanakan di Sorong, dan itu sudah mengalami revisi pertama dan saya ingin apa yang telah saya capai di Sorong saya terapkan di sini,” ujarnya pada pengresmian gedung kantor dan aula Koperasi TKBM Teluk Doreri Pelabuhan Manokwari, Selasa (19/10/2021).
Dalam penyusunan OPP-OPT, lanjut Marpaung, pihak BI harus diundang. Hal itu dimaksudkan agar dalam penyusunan OPP-OPT tidak menimbulkan inflasi.
“Kenapa kita perlu undang BI, jangan sampai kita membuat tarif OPP-OPT menimbulkan inflasi. Jadi kita jaga pemerintah kita, sehingga tarif yang kita buat bersama, kita sepakati bersama, tidak membuat dampak inflasi tapi membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi melalui Pelabuhan Manokwari.
Marpaung juga mengajak pihak-piihak terkait untuk bersama melakukan pembinaan terhadap TKBM Pelabuhan Manokwari. Dengan demikian, TKBM dan Koperasi TKBM bisa memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat.
“Mari antara TKBM dan KSOP dan juga unsur pembina lainnya Disnaker dan Dinas Koperasi yang ada di Kabupaten Manokwari dan Papua Barat, mari kita berssama bersinergi membangun dan mengembangkan Koperasi TKBM, sehingga kelancaran ekonomi melalui pelabuhan bisa membawa manfaat besar dan positif dalam pembangunan di Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari,” ujarnya.
Marpaung juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Manokwari dan Gubernur Papua Barat yang memberikan perhatian khusus kepada Koperasi TKBM Pelabuhan Manokwari dengan diwujudnyatakan pembangunan gedung kantor dan gedung serbaguna.
Ketua Forum TKBM se-Papua, Samuel Korwa, menyampaikan pihaknya ingin menyesuaikan dengan perkembangan zaman, sehingga berencana melakukan Pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi TKBM. Sebab sesuai imbauan Kementerian Perhubungan tenaga kerja harus disertifikasi.
“Kami rencana lakukan Diklat, cuma jujur kami tidak ada uang. Ini saya sampaikan supaya menjadi perhatian pemerintah provinsi dan Kabupaten Manokwari. Rencananya Diklat dipusatkan di Manokwari. pada tanggal 30 ini kami adakan rapat anggota tahunan baru membentuk panitia Diklat. Diklat ini supaya TKBM di Papua Barat disiapkan skillnya dan disesuaikan dengan perkembangan zaman,” tukasnya. (SM7)