Pentingnya Jaminan Kesehatan, Ramli Daftarkan Keluarganya sebagai Peserta BPJS Kesehatan

Jaminan Kesehatan

MANOKWARI, – Warga Kabupaten Manokwari, Ramli, yang kini melaksanakan tugas dinas di Kabupaten Manokwari mengaku sangat terbantu dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia telah beberapa kali memanfaatkan layanan JKN untuk berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

“Sejak awal saya berobat di klinik menggunakan JKN, administrasinya mudah, tidak dipersulit, dan pelayanan tenaga medisnya juga sangat bagus, yang terpenting juga semuanya gratis,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN) TNI ini sangat bersyukur telah ikut serta dalam program JKN. Iuran JKN Ramli talah otomotis terpotong dari gajinya setiap bulan.

Sebagai anggota TNI Ramli juga telah memasukkan tunjangan istri dan ketiga anaknya ke daftar gaji agar bisa mengikutsertakan anggota keluarganya dalam program JKN. Dengan demikian, ia dan keluarga merasa tenang apabila sewaktu-waktu sakit dapat mengakses layanan kesehatan.

“Bersyukur saat ini saya dan keluarga telah telah ikut serta dalam program JKN dan terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Saya tidak khawatir lagi terkait biaya ketika sewaktu-waktu perlu berobat di FKTP ataupun FKRTL,” ucapnya.

Kemudahan akses layanan kesehatan juga saat ini semakin dirasakan oleh masyarakat dengan banyaknya FKTP dan FKRTL yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Peserta dapat memilih sendiri di mana dia akan terdaftar di FKTP.

“Sekarang sudah banyak FKTP dan FKRL yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, saya dan keluarga bisa memilih sendiri Faskes yang diinginkan, bahkan bisa melakukan perubahan Faskes setiap tiga bulan sekali, jadi bisa mencari yang terdekat dengan rumah dan berobat pun jadi lebih mudah,” tuturnya.

Mutu layanan faskes yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, saat ini dirasakan oleh peserta pelayanannya semakin baik. Petugas administrasi maupun petugas medis dalam memberikan pelayanan ramah, cekatan, dan informatif, sehingga membuat peserta merasa nyaman ketika berobat.

“Selama saya berobat pelayanannya bagus dan sangat mudah, tidak dipersulit, administrasi yang mudah, petugas medis kalau memeriksa juga ramah dan enak diajak komunikasi, tempat prakteknya juga nyaman. Yang paling penting semua pasien pelayanannya sama tidak dibeda-bedakan,”ucapnya.

Ramli mengapresiasi BPJS Kesehatan yang telah memberikan kemudahan dalam hal digitalisasi layanan. Hadirnya Aplikasi Mobile JKN sangat memudahkan peserta dalam mengakses layanan kesehatan ataupun administrasi tanpa perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan.

Pada Aplikasi Mobile JKN peserta dapat memanfaatkan fitur-fitur yang telah disediakan antara lain info peserta, perubahan fasilitas kesehatan, konsultasi dokter, pendaftaran pelayanan antrean online, KIS Digital dan masih banyak manfaat yang lainnya. Jadi masyarakat tidak perlu bingung lagi untuk mendapatkan informasi karena semua ada dalam genggaman.

“Saya akui BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan kepada peserta, salah satunya melalui aplikasi Mobile JKN. Melalui aplikasi tersebut ketika berobat di FKTP atau FKRTL saya bisa mengambil antrean online dari mana saja, saya jadi bisa menghemat waktu. Ada juga kartu KIS Digital sangat berguna ketika berobat tidak perlu membawa kartu KIS fisik, apalagi sekarang lebih dipermudah lagi berobat hanya menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bisa dilayanai di FKTP maupun FKRTL,” tuturnya.

Ramli pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan karena telah memberikan solusi yang sangat tepat untuk masyarakat dalam hal pembiayaan pelayanan kesehatan. Ia berharap pelayanan BPJS Kesehatan semakin baik kedepannya, agar dapat terus membantu masyarakat dan Program JKN tetap terus berlanjut.

“Harapan saya semoga pemerintah tetap terus menjalankan Program JKN dengan baik agar masyarakat bisa terus merasakan manfaatnya, bagi yang belum terdaftar sebagai peserta JKN agar segera mendaftar karena jika sewaktu-waktu sakit sudah mempunyai jaminan kesehatan dan tidak khawatir soal biaya,” tutup Ramli. (SM)

Pos terkait