MANOKWARI – Per 23 Maret kemarin terjadi 13 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Manokwari. 13 kasus itu tersebar di wikayah kerja empat puskesmas dalam Kota Manokwari.
Kepala Seksi Surveilance dan Imunisasi pada Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Mince Wilil, mengatakan, 13 kasus DBD di Kabupaten Manokwari itu tersebar di wilayah kerja Puskesmas Sowi, Amban, Sanggeng, dan Puskesmas Wosi.
13 penderita tersebut, kata dia, mulai dari balita hingga dewasa. Bahkan salah satunya bayi berusia sembilan bulan.
Para penderita DBD ini, menurutnya, ada yang dirawat di RSUD Manokwari, Rumah Sakit Angkatan Laut, dan ada yang menjalani rawat jalan di Rumah Sakit DMC Manokwari. Mereka semua sudah sehat dan diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.
“Dari 13 kasus itu, hanya satu kasus di Sowi yang memenuhi syarat untuk dilakukan pengasapan. Pengasapan untuk memutus mata rantai nyamuk dewasa,” ujarnya, Selasa (24/3/2020).
Menurutnya, pihaknya telah melakukan intervensi dalam penanganan kasus DBD tersebut. Di wilayah yang ada kasus DBD, petugas puskesmas langsung turun melakukan sosilisasi, pemberian abate, hingga melakukan kunjungan ke rumah penderita.
Guna mencegah kasus DBD, dia meminta masyarakat memperhatikan kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Tempat-tempat yang ada genangan air perlu dibersihkan dan yang sudah tidak terpakai agar dikuburkan. (SM7)
