Dukung Pemprov, Ini Saran Senator Filep Wamafma Cegah Covid-19 di Papua Barat

Anggota DPD Papua Barat, Filep Wamafma. (Foto:SM7)

MANOKWARI – Anggota DPD RI asal Papua Barat, Filep Wamafma memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemprov Papua Barat untuk mengambil langkah-langkah emegensi, baik berupa kebijakan maupun anggaran dalam upaya pencegahan Covid-19 di Papua Barat. Kebijakan dan anggaran diperlukan guna pengadaan fasilitas-fasilitas kesehatan yang dibutuhkan.

Menurut Wamafma, fasilitas pendukung di rumah sakit harus menjadi prioritas.

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan, untuk mencegah Covid-19 di Papua Barat, Gubernur bisa bersurat ke Kementerian Perhubungan meminta agar penerbangan dan pelayaran untuk sementara ditutup.

“Atau kalau dipandang perlu dan fasilitas yang mendukung anggota tim satgas ada yang ditempatkan di Jakarta khususnya di bandara-bandara di tempat yang terindikasi virus, sehingga orang yang datang ke Papua Barat terlebjh dahulu diproteksi dini agar orang yang masuk ke sini adalah orang yang betul-betul memenuhi syarat kesehatan,” ujar Wamafma kepada wartawan di Swiss-belhotel Manokwari, Senin (23/3/2020).

Dia juga meminta Pemprov Papua Barat bersinergi guna mendukung total tim Satgas Covid-19. Dukungan itu, katanya,  perlu diberikan sambil juga fokus menyiapkan fasilitas-fasilitas menghadapi Covid-19.

“Mengandalkan rumah sakit Manokwari berapa kamar yang dibutuhkan. (Rumah Sakit) Angkatan Laut berapa yang dibutuhkan. Kalau pasien melonjak drastis, jangan sampai tidak ada tempat menampung pasien,” tegasnya.

Tak hanya itu, menurut dia, alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan perlu segera disiapkan. Sebab, dalam memberikan perawatan, tenaga medis wajib mendapat perlindungan.

Yang tak kalah penting, lanjut Wamafma, yakni kebutuhan masyarakat untuk menghadapi ancaman virus tersebut juga disiapkan. Kebutuhan itu antara lain  dan cairan antiseptik.

Baca Juga:  Puskesmas Amban Siap Diresmikan

“Ini adalah hal-hal yang sebenarnya paling wajib dipenuhi sebagai kebutuhan mendasar bagi kita. Yang berikut adalah edukasi. Saya pikir edukasi yang dibangun ini belum maksimal, sehingga daripada pegawai diliburkan bekeeja di rumah, lebih bagus dikasih tugas tambahan untuk melakukan edukasi di lingkungan masing-masing,” tandasnya. (SM7)

Pos terkait