Peringati Hari Kontrasepsi, BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak Selama Sepekan di Seluruh Indonesia

Hari Kontrasepsi

MANOKWARI, – Memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia pada 26 September kemarin, BKKBN bekerja sama dengan fasilitas kesehatan (Faskes) TNI melaksanakan pelayanan KB sepekan yang dilaksanakan 26 September-4 Oktober 2023. Dalam pelayanan KB sepekan tersebut, Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya diberikan target 3.558 akseptor.

Kepala Perwakilan BKKBN Papua Barat, Philmona M. Yarollo, mengatakan pelayanan KB sepekan yang dilaksanakan di seluruh Indonesia itu mengusung tema “Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stunting. Sedangkan tujuan pelayanan KB sepekan yakni meningkatkan cakupan peserta KB untuk semua metode kontrasepsi, meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat, dan meningkatkan kerja sama BKKBN dengan mitra termasuk TNI dan faskes-faskes yang ada untuk pelaksanaan pelayanan KB di Indonesia khususnya di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Bacaan Lainnya

Menurut Yarollo, dalam pelayanan KB sepekan tersebut BKKBN Pusat menargetkan 1.484.747 akseptor. Jumlah itu dibagi untuk semua provinsi.

“Untuk Papua Barat dan Papua Barat diberikan target 3.558 akseptor. Ini kita juga sudah bagi ke semua kabupaten/kota, sehingga itu yang menjadi target pelayanan kami untuk semua metode kontrasepsi baik jangka panjang dan pendek,” katanya.

Saat ini, lanjut Yarollo, pelayanan KB sepekan itu juga dilaksanakan di kabupaten/kota di Papua Barat dan Papua Barat Daya. Selain bekerja sama dengan rumah sakit TNI AD, dalam pelayanan ini BKKBN juga bekerja sama dengan faskes pemerintah dan swasta, serta bidan mandiri.

“Jadi batas waktu pelaksanaan sesuau petunjuk pusat sampai 4 Oktober 2023 dan itu langsung dilaporkan melalui aplikasi,” ujarnya.

Yarollo optimis BKKBN Papua Barat bisa mencapai target yang diberikan BKKBN Pusat karena ada dukungan TNI melalui faskes di Papua Barat dan Papua Barat Daya. Di samping itu, pihaknya juga bekerja sama dengan perangkat daerah KB di semua kabupaten/kota di dua provinsi tersebut.

“Jadi kami sudah menindaklanjuti dan menyurat ke kabupaten/kota untuk bekerja sama dengan faskes yang ada, terutama TNI AD, termasuk faskes pemerintah dan bidan mandiri. Kami punya pengalaman dalam rangka Harganas kemarin capaian malah lebih dari target. Target 4000-an kami capai 95 persen dari target itu,” tukas Yarollo. (SM)

Pos terkait