MANOKWARI – Kamis 6 Agustus 2020, Gubernur bersama seluruh Kepala daerah se Papua Barat akan bertemu Menpan RB.
“Hari Rabu semua Bupati dan Walikota kita berangkat ke Jakarta dan sebentar saya tanda tangan surat untuk meminta waktu bertemu Menpan RB hari Kamis,” jelas Gubernur usai memimpin rapat koordinasi bersama kepala daerah se Papua Barat, Senin (3/8/2020) sore.
Hal ini untuk menyampaikan aspirasi yang disampaikan para pencari kerja Manokwari yang telah diserahkan kepadanya dalam aksi demo pagi tadi.
Tegas Gubernur, perjuangan untuk memenuhi kuota Orang Asli Papua 80 persen harus terealisasi. Saat ini, terdapat 5 kabupaten dan 1 kota yang belum mengumumkan hasilnya, sehingga dirinya akan meminta Menpan memperhatikan harapan pencaker OAP.
“Kita akan minta kepada Menpan RB mau tidak mau 80 persen harus dipenuhi gitu, kemudian 5 kabupaten dan 1 kota kita minta ditinjau kembali,” ucap mantan Bupati Manokwari ini.
Sementara itu, Plh. Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengatakan hal yang sama. Disampaikan sesuai rencana Gubernur Papua Barat bersama para bupati dan wali kota, sekda, dan kepala BKD dari semua kabupaten/kota di Papua Barat akan ke Jakarta untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam unjuk rasa. Para kepala daerah akan berupaya untuk bertemu langsung dengan Presiden.
Menurutnya, hasil seleksi ASN yang sudah diumumkan tidak akan dibatalkan. Sebab, jika dibatalkan akan membuat kecewa mereka yang sudah dinyatakan lolos.
“Tetapi nanti aspirasi yang disampaikan itu untuk formasi tahun 2019 dan 2020 mengakomodir putra-putri Papua yang tadi yang mendaftar tapi belum lolos,” tukasnya. (SM47)