MANOKWARI – Guna mendukung program pembangunan di Papua Barat dan Manokwari, khususnya dalam meningkatkan kebudayaan dan adat istiadat, serta pengembangan ekonomi kemasyarakatan, telah menjadi komitmen dari suku Doreri. Hal itu diungkap Ketua Perkumpulan Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemuda Doreri (PBPMPD), Gaad Hendrik Rumfabe.
Kata Rumfabe, pembentukan PBPMPD ini akan menjadi akses kepada pemerintah dan stakholder terkait untuk memperkuat sinergitas, agar setiap program kerja dapat berjalan dengan baik.
“Kami bentuk badan ini agar menjadi akses bagaimana bekerjasama dengan pemerintah dan stakholder untuk membangun daerah terkait dengan meningkatkan kita punya budaya dan adat, kemudian meningkatkan akses-akses pelayanan kepada masyarakat di wilayah adat suku Doreri,” ujar Hendrik, Kamis (10/9/20)
Pada tahap awal ini, PBPMPD Papua Barat tengah mematangkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) sebagai dasar hukum sebuah organisasi, dan sekaligus menjadi barometer dalam pelaksanaan setiap program kerja organisasi. Ini tentu dengan harapan dapat mengangkat derajat masyarakat adat suku Doreri.
“Kami baru saja bentuk badan ini. Sehingga diharapkan tujuan ini dapat menyentuh sampai kepada masyarakat adat suku Doreri, dan umumnya masyarakat di Manokwari,” tambahnya
Dirinya memastikan, PBPMPD dalam kerjanya nanti tidak akan berpihak kepada kelompok atau kepentingan perorangan, melainkan akan untuk kesejahteraan masyarakat secara umum. “Ini bukan saja untuk kaum muda, namun untuk semua kalangan kita,” tutupnya.
Informasi yang dihimpun, dalam waktu yang tidak terlalu lama, PBPMPD Papua Barat akan mempersiapkan proses pelantikan bagi para pengurus. (SM3)
